Wako dan Warga Tionghoa Sambut Imlek di Kota Lama
Seribuan warga tionghoa Kota Tanjungpinang menyambut perayaan malam Tahun Baru Imlek 2571 (2020) di depan Vihara Bahtra Sasana, Jalan Merdeka Kota Lama, Jumat (24/1) malam lalu. Wali Kota Tanjungpinang Syahrul menjanjikan akan membuka pasar malam di kawasan pelantar dan Kota Lama ini, setiap akhir pekan.
TANJUNGPINANG – ACARA penyambutan malam Tahun Baru Imlek ini diselenggarakan oleh Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Tanjungpinang. Selain warga tiongho dan wako, turut hadir Asisten 1 Setdaprov Kepri Raja Ariza, Wakil Wali Kota Rahma, anggota DPRD Kepri dan DPRD Kota Tanjungpinang, sejumlah kepala OPD dan FKPD, Ketua TP PKK Tanjungpinang, Ketua LAM Kota Tanjungpinang, serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Wali Kota Tanjungpinang Syahrul dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan mengapresiasi seluruh rangkaian kegiatan perayaan Imlek yang meriah ini. Wako berpesan agar warga tionghoa selalu bersatu, saling menghormati dan menghargai satu dengan lainnya. serta selalu bersinergi dalam membangun Kota Tanjungpinang.
Syahrul menyampaikan, budaya tionghoa sudah menjadi aset budaya lokal di Kota Tanjungpinang, dan Provinsi Kepri. Budaya etnis tionghoa unik dan khas, berpotensi dalam pembentukan karakter dan jati diri masyarakat. Bahkan berpotensi dalam mengembangkan wisata di Kota Tanjungpinang.
”Mari kita berfikir untuk mengembangkan potensi wisata berbasis budaya, yang selama ini belum dikembangkan secara maksimal dan berkesinambungan. Mari bersama, kita bersatu dan membangun NKRI,” tambah Syahrul.
”Untuk Kota Lama ini, nantinya akan kita laksanakan pasar malam, setiap akhir pekan,” sambung Wako.
Wako menjanjikan akan membuka pasar malam ini, dengan tujuan, agar bisa menggairahkan kembali prekonomian di kawasan Kota Lama. Pemko dan paguyuban tionghoa akan mengembangkan seni dan budaya di Kota Tanjungpinang, agar kunjungan wisatawan semakin meningkat.
Ketua PSMTI Kota Tanjungpinang Fredy merasa bersyukur, karena bisa merayakan Tahun Baru Imlek 2571 (2020) bersama seluruh masyarakat. Dirinya mengucapkan terima kasih kepada Pemko Tanjungpinang, Pemprov Kepri, serta seluruh stakeholder, yang mendukung acara ini.
”Tahun ini, dirasakan perayaan Imlek sangat meriah, sama seperti tahun tahun sebelumnya,” ujarnya.
Fredy berharap, pada tahun shio tikus emas ini, semoga semua masyarakat diberi keberkahan, ketenteraman, keselamatan dan semakin banyak rezeki, serta bersatu membangun NKRI. Memasuki Imlek ini, PSMTI Tanjungpinang telah melakukan acara sosial pembagian sembako kepada warga Tionghoa.
”Kami berharap, dalam pelaksanaan penyambutan Imlek tahun ini, bisa meningkatkan destinasi wisata. Serta dapat menarik wisatawan untuk datang ke Kota Tanjungpinang,” ujarnya.
Penyambutan Tahun Baru Imlek dimeriahkan dengan pesta kembang api dan barongsai, penampilan musik tradisional, tari kreasi, tari modern dan pementasan artis dari band lokal. Perayaan Imlek kembali digelar warga, Sabtu (25/1) malam.(DESI-YENDI)