Jelang Milad 22 Tahun STIE Tanjungpinang
Menjelang usianya yang ke-22 tahun, pihak Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pembangunan memiliki sejumlah tujuan besar yakni akan menjadikan kampus itu sebagai institut. Karena itu, mereka sedang persiapan penambangan program studi atau jurusan.
TANJUNGPINANG – Ketua Pelaksana Kegiatan Milad ke-22 STIE Pembangunan, Satriadi Satriadi, S. Ap. M. Sc mengatakan, pada Milad ke-22 kali ini, yang ingin menjadi pencapaian ke depannya adalah STIE Pembangunan Tanjungpinang menambah program studi atau jurusan.
Sehingga statusnya, pun bisa meningkat dari sekolah tinggi menjadi institut. Kemudian, di Milad kali ini juga berharap pembangunan gedung baru dapat segera direalisasikan pada tahun ini.
Selanjutnya, peningkatan akreditasi program studi dan institusi juga menjadi fokus utama ke depannya. Satriadi Satriadi mengatakan, banyak kegiatan yang mereka gelar dalam memeriahkan Milad ke-22 tahun ini. Seperti futsal untuk siswa SMA/SMK se-Kepri.
Ada juga ada Diskusi Publik, Tabligh Akbar, lomba Tagline Kampus STIE, Lomba Bisnis Start up dan Inovasi Digital, Karya Tulis Ilmah, Lomba Debat Bahasa Inggris dan Indonesia, Pemilihan Mahasiswa Berprestasi, Pemilihan Duta Kampus, Duta Baca Kampus, Dosen Berprestasi serta Tenaga Kependidikan Berprestasi.
Acara lomba tersebut berlangsung hingga bulan Maret. Ia menambahkan, untuk puncak acara Milad ke-22 STIE Pembangunan akan digelar 14 Maret mendatang juga diselenggarakan Expo Kewirausahaan dan Penghargaan Lifetime Achievment. Sedangkan acara reuni akbar STIE Pembangunan digelar Minggu 15 Maret.
Ada pun pembukaan turnamen futsal SMA/SMK se-Kepri, dimulai Jumat (24) dan berakhir Minggu (26/1) di Lapangan Planet Futsal.
Kegiatan turnamen futsal tersebut dibuka langsung oleh Ketua STIE Pembangunan yakni Charly Marlinda, SE. M. Ak. Ak. CA yang turut memberikan semangat kepada peserta yang bertanding.
Selain itu, Sekretaris Dispora Kota Tanjungpinang yakni Muhammad Yasir turut hadir pada pembukaan kegiatan.
Sedangkan input dengan menggelar sejumlah kegiatan yang disebutkan di atas, ingin mensinergikan peran dan kegiatan kampus dengan mitranya. Baik dengan sekolah, pemerintah pusat dan daerah, swasta, dunia usaha dan dunia industri.
Kemudian dengan adanya kegiatan ini juga, dapat memberikan masukan terhadap kebutuhan apa saja yang diperlukan oleh pihak eksternal di era revolusi industri 4.0 ini. ”Namun yang paling penting, yakni ingin mempromosikan kampus ke seluruh masyarakat Kepri,” jelas Satriadi.
Terakhir, untuk peserta futsal diikuti SMK Pembangunan, SMKN 5 Tanjungpinang, SMKN 4 Tanjungpinang, SMKN 2 Tanjungpinang, SMKN 1 Tanjungpinang, SMAN 1 Tanjungpinang, SMAN 2 Tanjungpinang, SMAN 3 Tanjungpinang, SMAN 4 Tanjungpinang, SMAN 5 Tanjungpinang, SMAN 5 Tanjungpinang, MAN Tanjungpinang, SMAN 1 Bintan Timur, SMAN 1 Teluk Sebong, SMAN 3 Batam serta SMAN 7 Batam.Selanjutnya Pada tahun 2006 Yayasan Pembangunan Pendidikan Kejuruan (YPPK) Tanjungpinang mengajukan proposal pengembangan Akademi Akuntansi Pembangunan (AAP) Tanjungpinang menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pembangunan Tanjungpinang ke Dirjen Pendidikan Tinggi Jakarta.
Setelah melalui proses yang panjang akhirnya, tahun 2008 izin STIE Pembangunan Tanjungpinang keluar dengan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 160/D/O/2008, tanggal 5 Agustus 2008 tentang Pemberian izin Penyelenggaraan Program-Program Studi Baru dan Perubahan Bentuk Akademi Akuntansi Pembangunan di Tanjungpinang menjadi STIE.(ADLY ‘BARA’ HANANI)