Batam Tak Takut Virus Corona
Kasus wabah 2019-nCoV atau virus corona di Cina, saat ini belum mengganggu penerbangan. Pemda Batam tak takut sehingga penerbangan Cina ke Batam, masih berjalan normal.
BATAM – Belum ada informasi untuk rencana penghentian sementara penerbangan. Untuk mengantisipasi virus corona terbawa lewat penumpang dari Cina, pengelola bandara Hang Nadim, menyiapkan alat scaner.
Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam Suwarso, Minggu (26/1) mengatakan, penerbangan Cina ke Bandara Hang Nadim, tiga kali dalam satu minggu. ”Sampai saat ini, penerbangan Cina-Batam PP masih lancar, tiga kali seminggu,” kata Suwarso.
Sementara untuk penanganan penumpang, dilakukan melalui alat khusus. Alat khusus dimaksud untuk memindai atau memantau suhu penumpang. Sementara terkait kemungkinan dilakukan penghentian sementara penerbangan Cina-Batam, Suwarso tidak menanggapi.
”Penanganan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dengan memantau suhu tubuh dari penumpang. Menggunakan alat scanner yang dipasang di ruang kedatangan internasional,” katanya.
Setiap penerbangan dari Cina, tepatnya Shenzen, ratusan wisatawan yang terbang langsung, menggunakan pesawat Batik Air. Menurut Kepala Bidang Pengendalian Risiko Lingkungan KKP kelas 1 Batam, Dian Sapta Rahayu, hingga saat ini Batam masih aman, namun kewaspadaan ditingkatkan di seluruh pintu masuk.
”Sampai hari ini, belum ada temuan di Batam. Tapi kita terus melakukan langkah-langkah preventif terhadap para tamu yang masuk ke Batam,” ungkap Dian.
KKP melakukan pemeriksaan, saat turis dari Shenzen, setelah penumpang meninggalkan ruang tunggu. Dilakukan disinfektan selama 60 menit. Disinfektan ini dinilai, dapat mematikan virus yang bertebaran di udara, tak hanya untuk kasus 2019-nCoV namun juga penyakit lainnya.
Selain areal bandara, pesawat yang mengangkut mereka juga disemprot disinfeksi. Disinfektan ini akan terus dilaksanakan, setiap ada penerbangan dari wilayah terjangkit virus mematikan itu. (MARTUA)