TELUKSEBONG – Kondisi pelantar nelayan Kampung Sei Kecil, Desa Sebong Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong segera diperbaiki, pada tahun 2020 ini. Saat ini, kondisi pelantar sudah memprihatinkan.
Mulai dari pagar pembatas, atap-atap yang berada di sepanjang pelantar sudah rusak parah, sejak beberapa tahun terakhir. Hal ini membuat lalu lintas di pelantar tersebut, cukup berbahaya.
Seorang warga mengatakan, kondisi pelantar nelayan harus segera diperbaiki. Tidak hanya itu saja, penataan juga harus dilakukan agar pelantar tersebut tepat sasaran untuk nelayan.
”Sejauh ini. sudah sangat membantu nelayan dalam menambat dan naik turun ke laut. Karena pelantar ini panjang, jadi pasang surut air laut tak berpengaruh bagi kapal nelayan,” katanya, Kamis (23/1).
Hanya saja, lanjutnya, penataan harus dilakukan, agar lebih banyak lagi nelayan yang dapat menggunakan akses pelantar sepanjang 600 meter tersebut.
Sementara itu, Abu Bakar Saidon, Kepala Desa Sebong Lagoi mengatakan, pihak Dinas Perhubungan Provinsi Kepri dan Bintan, serta DKP sudah melakukan peninjauan terhadap pelantar tersebut, pada pekan lalu, secara bergantian.
”Kamis lalu, sudah dicek. Dua hari sebelumnya dicek juga. Alhamdullah tahun ini akan segera diperbaiki,” kata Bakar.
Ia menjelaskan, kerusakan pagar dan atap beberapa tempat duduk yang dibangun sepanjang 100 meter di setiap sisi pelantar, akan dibangun ulang. Agar dapat dipergunakan kembali.
”Untuk atap yang kemarin rusak dan sudah dibongkar, akan dibangun lagi. Atap itu dibongkar, karena kemarin membahayakan,” sebutnya. (aan)