KIJANG – Tim Perekonomian Setdakab Bintan dan Pertamina telah mengecek beberapa pangkalan penjualan gas elpiji bersubsidi 3 kilogram. Dari hasil pengecekan itu, Pertamina menjanjikan akan mengedrop atau memberikan tambahan gas di wilayah Bintan Timur.
”Kita sudah koordinasi dengan pihak Pertamina, soal kelangkaan gas elpiji bersubsidi di wilayah Bintan Timur ini. Dari penjelasan sales manager Pertamina, mereka akan drop 1.600 tabung gas elpiji ke Bintan Timur,” sebut Asy Syukri, Kabag Perekonomian Setdakab Bintan, Selasa (21/1).
Namun, Asy Syukri belum memastikan, kapan pihak Pertamina akan mengedrop 1.600 tabung gas bersubsidi 3 kilogram itu. 1.600 tabung gas itu, akan didistribusikan ke seluruh pangkalan di wilayah Bintan Timur.
”Rencananya, Kamis besok (hari ini, red), pihak Pertamina mengedrop tambahan gas ini. Tapi, kita tunggu saja waktu pastinya. Yang jelas, mereka akan secepatnya lah mendistribusikan,” kata Syukri.
Selain itu, Pemkab Bintan akan melaksanakan operasi pasar (bazar) gas elpiji di Bintan Timur. Hanya saja, Bagian Perekonomian Setdakab Bintan akan berkoordinasi dengan Dinas Koperasi UKM dan Perindag Bintan.
”Untuk operasi pasar ini, kami koordinasi dulu. Kita berharap rencana penambahan pasokan gas 1.600 tabung ini, mudah-mudahan berjalan sesuai rencana,” demikian diharapkan Syukri.
”Kami berharap agar gas ini tidak dijual kepada pelaku usaha. Tapi, diutamakan untuk kebutuhan rumah tangga,” sambungnya. (fre)