TANJUNGPINANG – Harga sembako belakangan ini cenderung naik. Hal ini menyulitkan bagi warga untuk mendapatkan sembako dengan harga murah. Terutama warga yang akan merayakan Imlek 2571. Masalah sosial satu ini membuat pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Bintan dan Tanjungpinang menggelar aksi sosial bagi-bagi sembako di wilayah Tanjungpianng dan Bintan.
Pembagian sembako pertama kali digelar di beberapa tempat. Salah satunya di Gedung Serba Guna PSMTI di Jalan Rawasari Tanjungpinang yang dimulai pukul 09.00. Menurut Ferry Lee, Wakil Ketua I PSMTI Bintan dan Tanjungpinang, bagi-bagi sembako ini sebagai bentuk kepedulian pengurus PSMTI kepada warga prasejahtera yang akan merayakan Tahun Baru Imlek.
“Ini kegiatan rutin yang kita gelar tiap tahun. Kali ini selain di Tanjungpinang, kegiatan bagi-bagi sembako ini juga kita lakukan di Kecamatan Toapaya dan Gunung Kijang di wilayah Bintan,” sebutnya.
Menurutnya ada 400 paket sembako yang dibagikan. Setiap peket berisi beras, sirup, soft drink, mie instan.
“Tema perayaan Imlek kita tahun ini; Bersatu Kita Membangun Negeri,” sebutnya sebelum pembagian sembako di Rawa Sari. Pembagian sembako berlangsung tertib. Setiap calon penerima diberi kupon untuk ditukarkan dengan sembako yang telah disiapkan.
Setelah selesai pembagian sembako di Rawasari, pengurus PSMTI langsung menuju titik pembagian sembako kedua di Toapaya. DI Toapa ada 50 paket sembako yang dibagikan. Lalu pembagian sembako dilanjutkan di daerah kecamatan Gunung Kijang.
“Setiap tahun saya dapat bantuan dari PSMTI. Saya cukup terbantu dengan kegiatan pembagian sembako gratis ini,” ucap Aang, salah satu penerima sembako dari daerah Kawal. Aang mengaku diusianya yang sudah sepuh ia tinggal sebatangkara. “saya tak kerja. Isti dan anak tak punya,” sebutnya. (*/jek)