TANJUNGPINANG – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Segantang Lada, Bulang Linggi, dan Gurindam12 di bawah naungan Kaderisasi Pengurus Daerah Tanjungpinang telah mengadakan sharing session, Minggu (12/1) di Taman Batu 10 Tanjungpinang.
Sharing session dengan tema ‘Coming Soon DM2 Sudah Siapkah Anda’ itu dilakukan untuk para AB1 (Anggota Biasa 1) agar mengetahui bagaimana persiapan untuk mengikuti jenjang pengkaderan selanjutnya yaitu DM2 (Dauroh Marhalah 2).
Menurut Seri selaku staf kaderisasi Pengurus Daerah Tanjungpinang, kegiatan tersebut sangat bagus dilakukan karena dapat memberikan motivasi kepada kader-kader AB 1 yang akan menuju ke jenjang pengkaderan selanjutnya.
”Bagus, memang seharusnya diberikan penguatan terkait persiapan DM 2 oleh kader yang baru saja selesai dari DM 1. Kita harapkan sharing session ini bisa memotivasi kader-kader AB1 untuk memantaskan dirinya menuju marhalah selanjutnya. Ini juga sarana menghilangkan stigma-stigma negatif yang kadang melekat bagi kader yang naik ke marhalah 2 bahkan 3,” sebut Seri.
Kemudian dirinya juga menambahkan terkait analisisnya dalam perkiraan tahun 2020 akhir untuk mempersiapkan minimal 8 kader yang siap mengikuti Dauroh Marhalah 2.
Dalam kesiapan kader untuk DM 2 selain dari diri mereka pribadi juga harus ditopang dengan perangkat Pengurus Komisariat bahkan jajaran Pengurus Daerah. Terutama bidang kaderisasi yang melakukan monitoring terhadap setiap kadernya.
”Selain rutin mengikuti Madrasah Klasikal 1 dan Tugas Baca untuk meningkatkan skill literasi dan wawasan yang telah diselenggarakan oleh kaderisasi, kader juga harus menyicil bahan bacaan, pro aktif terhadap berbagai kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan dari masing-masing bidang yang ada di KAMMI. Melek terhadap progres orang lain sehingga dapat menjadi pemicu untuk semakin belajar dan meng-upgrade diri. Rutin melakukan diskusi dan memiliki pemikiran terbuka untuk menerima berbagai diskusi,” ujar Seri dalam wawancara tersebut.
Dauroh Marhalah 2 ini dilakukan untuk peningkatan kapasitas diri kader KAMMI agar menuju muslim negarawan.
KAMMI adalah salah satu organisasi kemahasiswaan di Indonesia. KAMMI sebagai organisasi mahasiswa muslim lahir di era reformasi pada tanggal 29 Maret 1998 yang bertepatan dengan 1 Dzulhijjah 1418 H di Kota Malang, Jawa Timur.
KAMMI memiliki anggota yang tersebar di hampir seluruh perguruan tinggi seluruh Indonesia dan telah memberikan sumbangsih prestasi, baik sebagai pemimpin kampus (Ketua BEM) sampai dengan mahasiswa berprestasi.
KAMMI muncul sebagai salah satu kekuatan alternatif mahasiswa yang berbasis mahasiswa muslim dengan mengambil momentum pada pelaksanaan Forum Silahturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FS-LDK) X se-Indonesia yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Acara ini dihadiri oleh 59 LDK yang berafiliasi dari 63 kampus (PTN-PTS) di seluruh Indonesia. Jumlah peserta keseluruhan kurang lebih 200 orang yang notabenenya para aktivis dakwah kampus. KAMMI lahir pada ahad tanggal 29 Maret 1998 atau bertepatan dengan tanggal 1 Dzulhijah 1418 H. (abh)