KIJANG – Kapolsek Bintan Timur Kompol Krisna Ramadhani SIK menyatukan perbedaan agama sebagai kekuatan, untuk mengamankan serta menyukseskan penyelenggaraan Pilkada 2020 Bintan. Dari lintas tokoh agama dan masyarakat sepakat, akan meningkatkan rasa persatuan demi kelancaran Pilkada, pada saat basembang bercerite Kamtibmas, Kamis (16/1) kemarin.
Kegiatan basembang bercerite Kamtibmas antara Kapolsek bersama lintas tokoh agama dan masyarakat Bintan Timur ini, dilaksanakan di kedai kopi Abee. Turut hadir Camat Bintan Timur M Sofyan, Ketua MUI Bintim H Syamsir AMd, Ketua Mubalig Bintan, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), tokoh adat dan tokoh pemuda, serta sejumlah personel jajaran Polsek Bintan Timur.
Dalam pertemuan ini, para tokoh lintas agama dan masyarakat meminta Polri terus hadir untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan masyarakat. Semua pihak menyatakan akan mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif. Perbedagaan agama, justru menjadi pemersatu warga Bintan Timur untuk menjaga Kamtibmas dalam masa tahun politik, Pilkada 2020.
Kapolsek Bintan Timur Kompol Krisna Ramadhani menjelaskan, kegiatan ini untuk menjalin silaturahmi dan kemitraan antara Polri dan masyarakat, guna memelihara Kamtibmas. Apalagi sebentar lagi, akan dilaksanakan Pilkada 2020 Kabupaten Bintan. Agenda nasional ini memerlukan kerja sama antara Polri, masyarakat, dan seluruh elemen terkait untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada serentak.
”Selainkan menyatukan perbedaan, kami juga ingin menerima masukan dari masyarakat. Terkait pelaksanaan tugas menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kecamatan Bintan Timur,” demikian disampaikan Krisna. (fre)