LINGGA – Kini kedai oleh-oleh khas Lingga telah ada, dan tempat nya berada di Jalan Bukit Abun Kelurahan Dabo Lama, kecamatan singkep kabupaten Lingga.
Rahman berhasil membangun usaha sekaligus meresmikan usaha, oleh-oleh khas Kabupaten Lingga dengan merek dagang Kedai Qu. Kedai Qu telah diresmikan Sabtu (11/1) pekan lalu.
Rahman pun jeli dalam melihat peluang usaha yang menjanjikan, serta berkeinginan kuat dengan modal yang sangat nekad. Sebab, Lingga kini telah banyak didatangi wisatawan untuk berlibur.
Tentunya peluang itu dimanfaatkannya untuk membuka toko oleh-oleh khas Kabupaten Lingga.
Dengan dinamai merek jual Kedai Qu Oleh-oleh Lingga awal mula terinspirasi, kata Rahman, karena duduk bersama teman serta sahabat yang awalnya memberikan beberapa opsi nama merek.
Supaya unik dan memiliki ciri khas Lingga, serta ada memiliki rasa kedai atau tempat jualan tersendiri.
”Lagi pula belum ada yang membuka usaha oleh-oleh khas Lingga, dapat dukungan dari keuarga dan teman-teman. Kebanyakan selama ini jajanan khas lingga hanya tersebar di kedai-kedai kecil, makanya saya berani membuka usaha ini,” Kata Rahman selaku owner Kedai Qu oleh-oleh Lingga.
Dalam membangun usaha ini Rahman mengatakan, ingin sekaligus membantu perekonomian dan memperkenalkan UKM (Unit Kegiatan Menengah) terkhusus di Kabupaten Lingga.
Karena kebanyakan UKM yang ada di Kabupaten Lingga, masih kebingungan dalam hal pemasaran.
Produk yang dijual merupakan produk jajanan khas Lingga yang meliputi Kerupuk cincin, kerupuk kretek, keripik sagu lenggang, rota, dan juga kue getas-getas.
Selain makanan itu, Kedai Qu Oleh-oleh Lingga juga mejual Bunga telur,bunga hias serta bawang goreng yang biasanya kebanyakan bunga telur dan bunga hias dijual pesanan untuk acara nikahan, khataman, dan lain sebagainya.
Rahman selaku owner Kedai Qu Oleh-oleh Lingga menambahkan, bahwa untuk membangun usaha ini hanya modal nekat saja.
Menurutnya, jika ingin membangun harus siap menghadapi suka duka dalam berwirausaha.
Sukanya karena dapat banyak pengalaman-pengalaman yang baru, dan dukanya walaupun terkadang lelah dalam pembagian waktu antara kerja dan usaha namun harus tetap semangat.
”Modalnya tidak banyak, namun modal nekat. Intiya dapat saja support dari keluarga dan teman-teman itu sangat menguatkan saya,” kata Rahman.
Untuk awal membuka usaha ini, Rahman dan keluarga sepakat untuk membukanya di Rumah.
Ada rencana untuk membuka di Ruko sendiri, namun harus menunggu tahap pembangunan Ruko dan sampai sekarang sudah tahap pembangunan tiang.
”Untuk membangun Ruko ini tidak bisa terlalu cepat, dikarenakan dengan keterbatasan modal, dan masih step by step,” Lanjutnya.
Sebagai orang tua Ubaidillah dan Suliyanti selalu mendukung usaha anaknya.
Karena dilihat memang sangat serius dalam berwirausaha, dan juga merupakan suatu peluang dalam suatu bentuk usaha ini.
”Walaupun dia sudah mempunyai kerja lain, pulang dari kantor terlalu banyak kesana dan kesini melakukan hal yang tidak bermanfaat dengan ini dia pulang dari kerja bisa ke situ fokusnya,” Kata Suliyanti, selaku Ibu dari Rahman.
Rahman berharap untuk ke depannya, semoga Kedai Qu oleh-oleh Lingga dapat dikenal dengan khalayak ramai.
Tak hanya dalam sekitaran Lingga, namun juga di luar Lingga bahkan juga di luar Negeri.
Selain itu, Rahman juga mengatakan sebagai owner kedepannya lebih bisa membantu perekonomian UKM yang ada di Kabupate Lingga ini, terkhusus bisa membantu sesama dalam hal yang tetap menguntungkan. (abh)