Lulus Politeknik Bintan Cakrawala, Posisi Supervisor
Sebagai perguruan tinggi satu-satunya di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Kampus Politeknik Bintan Cakrawala mulai mempersiapkan calon lulusannya menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) yang siap pakai dan punya keahlian terutama di sektor pariwisata.
BINTAN – KAMPUS ini memiliki andil besar dalam membangun SDM di Provinsi Kepri, khususnya Bintan dalam mendukung kemajuan daerah.
Kampus Politeknik Bintan Cakrawala merupakan kampus kejuruan di bidang pariwisata yang baru setahun usianya. Kampus ini dinilai sangat tepat untuk memajukan sektor pariwisata Kepri termasuk Kabupaten Bintan.
Walau kampus tersebut baru berdiri setahun, namun Politeknik Bintan Cakrawala tak perlu diragukan dalam mendidik anak daerah di bidang pariwisata.
Sebab, PT Bintan Resort Cakrawala melalui Yayasan Bintan Resort merupakan perusahaan yang telah lama mengelola kawasan wisata internasional di kawasan Lagoi, Kabupaten Bintan.
Kawasan wisata Lagoi yang bertebar hotel berbintang dan resort yang berkelas tentunya sebagai penunjang bagi kemajuan pendidikan di Kampus Politeknik Bintan Cakrawala untuk praktik mahasiswa.
Direktur Politeknik Bintan Cakrawala, Rd. Rita Ritasari, ST.Par., M.M saat ditemui di ruangan kerjanya mengatakan, sebagai kampus baru tentu pihaknya telah menyiapkan berbagai proses perkuliahan yang menarik di kampus yang berdiri dikawasan Lagoi itu.
Namun kini, pihaknya tengah mempersiapkan pengurusan akreditasi kampus Politeknik Bintan Cakrawala yang berdiri 23 November 2019 lalu.
Rita menambahkan, kampus yang dipimpinnya memiliki 3 program studi diantaranya Diploma 4 Pengelolaan Perhotelan, Diploma 3 Seni Kuliner, dan Diploma 3 Perjalanan Wisata.
”Untuk tahun ini, kami telah membuka pendaftaran mahasiswa baru. Untuk gelombang I, telah selesai diseleksi pada akhir 2019 lalu,” jelasnya.
Selain itu, Ria menambahkan bahwa sektor pariwisata di Kepri terus mengalami perkembangan.
Untuk itu, lanjut Rita, peran perguruan tinggi seperti Politeknik Bintan Cakrawala siap mendidik anak daerah untuk menjadi generasi yang siap kerja dan bersaing di bidang pariwisata. Sebab, lulusan Politeknik Bintan Cakrawala akan menempati level supervisor di dunia kerja nantinya.
Sesuai visi dan misinya, perguruan tinggi ini akan berupaya mencetak SDM berakhlak mulia, kompeten, berwawasan global, serta kewirausahaan dengan kearifan lokal di bidangnya.
”Saat ini mahasiswa-mahasiswi angkatan I, sebanyak 57 orang telah berjalan mengikuti proses perkuliahan. Mulai dari kemampuan bahasa asing, baik mandari dan english mulai diterapkan,” jelas Rita kepada Tanjungpinang Pos.
Saat Tanjungpinang Pos menyambangi kampus Politeknik Bintan Cakrawala, suasana yang tenang dan berada dipinggir pantai tentunya menjadi pemandangan menarik.
Terlebih, suasana tenang dan jauh dari kebisingan tentu membuat suasana belajar menjadi fokus. Ditambah lagi, beberapa fasilitas pendukung praktik di kampus yang juga memadai.
Rita yang juga terhitung baru mempimpin Politeknik Bintan Cakrawala, yang menggantikan pejabat lama mengakui lingkungan kampusnya sangat ideal untuk belajar.
Bahkan, hotel dan resort yang ada di kawasan wisata Lagoi juga membukakan pintu untuk praktik mahasiswanya di sana.
”Saya sendiri rasakan lingkungan kampus Politeknik Bintan Cakrawala begitu nyaman. Ini bagus untuk mahasiswa belajar, karena situasi lingkungannya begitu tenang dan asri. Apalagi untuk praktik, Lagoi sudah ada semua seperti hotel berbintang. Ini sebuah lingkungan dan proses perkuliahan yang terintegrasi yang disiapkan Yayasan Bintan Resort Cakrawala. Tujuannya, untuk mencetak lulusan yang andal dan bersaing,” ujar Rita.
Untuk itu, Politeknik Bintan Cakrawala merupakan kampus yang pas bagi putra putri daerah di Kepri khususnya Pulau Bintan untuk menjadi tenaga profesional di bidang perhotelan.
Tak hanya itu, namun Politeknik Bintan Cakrawala juga bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Bintan untuk memajukan industri perhotelan dan destinasi wisata unggulan di Bintan. Sinergi itu, dengan dilibatkan dibeberapa kegiatan pelatihan bagi pelaku industri pariwisata seperti di kawasan Pantai Trikora.
Rita juga pernah menjadi pembicara pada salah satu kegiatan yang digelar Dinas Pariwisata Bintan.
”Secara umum, Tri Dharma Perguruan Tinggi merupakan salah satu tujuan yang harus dicapai dan dilakukan oleh setiap perguruan tinggi di Indonesia. Keberadaan kami juga turut mencerdaskan masyarakat dengan mengabdi. Seperti yang dilakukan Pemkab Bintan dengan melibatkan kami melalui kegiatan pelatihan bagi pelaku pariwisata,” katanya.
Rita pernah memberikan materi tentang pentingnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), atau Occupational bagi industri perhotelan. (ADLY ‘BARA’ HANANI)