Pemko Tanjungpinang menerima Dana Kelurahan (DK) bersumber dari APBN 2020 sebesar Rp10,8 miliar. Dana untuk pembangunan akan dikucurkan kepada 18 kelurahan se-Kota Tanjungpinang.
TANJUNGPINANG – Dana Kelurahan tahun ini naik hampir 100 persen. Pada 2019 Pemko menerima DK Rp5,9 miliar dari APBN.
Dana kelurahan sama dengan dana desa (DD) yang diterima kepala desa. Pemko Tanjungpinang baru dua tahun terakhir ini menerima DK.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (P3APM) Kota Tanjungpinang Hj Khairani menjelaskan, DK tahun ini meningkat dari sebelumnya.
”Masing-masihg kelurahan sudah memiliki program untuk mengunakan DK tersebut,” ujarnya singkat, kemarin.
Sementara itu, Kelurahan Batu IX berada di Kecamatan Tanjungpinang Timur kembali menerima Anggaran Dana Kelurahan (ADK) tahun 2020. Nilainya Rp600 juta.
Ini merupakan ADK tahap kedua. Sebelumnya, pihaknya hanya menerima ADK pada 2019 sekitar Rp330 juta.
Lurah Batu IX, Said Fatahullah mengatakan, pihaknya menerima ADK sekitar Rp600 jutaan berasal dari dua sumber anggaran. Sekitar Rp330 juta berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2020, dan Rp270 jutaan berasal dari Anggaran Pendaparan Belanja Daerah (APBD) Pemko Tanjungpinang 2020.
Dari total Rp600 jutaan, kepada Tanjungpinang Pos, Minggu (5/1), 70 persen sekitar Rp400 jutaan akan diperuntuhkan untuk pembangunan fisik di lingkungan tempat tinggal masyarakat berada di Kelurahan Batu IX, yakni infrastruktur.
Bisa jadi pembangunan infrastruktur, seperti membuat drainase, peningkatan jalan salah satunya semenisasi dan sebagainya.
Nanti, kata dia, ada 14 kegiatan pembangunan fisik yang direncanakan dikerjakan pada Juni 2020 nanti. 14 kegiatan tersebut menyebar di 14 Rukun Warga (RW) di lingkungan Kelurahan Batu IX.
Artinya, setiap RW dapat kegiatan fisik untuk membangun infrastruktur di wilayah nya masing-masing. “Infrastruktur yang akan dikerjakan nanti berasal dari usulan RT/RW kita,” terang dia.
Sedangkan 30 persen lagi sekitar Rp200 jutaan, lanjit dia, akan digunakan untuk bidang sosial, budaya dan bidang ekonomi masyarakat di lingkungan Kelurahan Batu IX. Salah satunya, untuk membuat kegiatan seperti pelatihan memandikan jenazah.
Kegiatan tersebut melibatkan masyarakat setempat berada di Kelurahan Batu IX. ”Ada juga untuk bantuan lima posyandu kita,” sebut dia.(ANDRI-ABAS)