TANJUNGPINANG – Sebagian pihak sekolah dasar (SD) sejak Kamis (2/1) hingga Jumat (3/1), SD sudah membagikan seragam sekolah.
Dijadwalkan hari ini, Senin (6/1) pembagian seragam gratis secara menyeluruh bagi siswa tahun ajaran 2019/2020 ini.
Untuk diketahui sebagai sekolah sudah dibagikan beberapa waktu lalu. Setelah penyerahan secara simbolis 30 Desember 2019.
Walikota Tanjungpinang H Syahrul menuturkan, pemerintah di masa kepemimpinannya telah merealisasikan salah satu janji kampanye.
Ia mengakui penyerahan seragam ini lama, ke depan akan mencari beberapa formula agar bisa selesai lebih cepat.
Disadari sebagai program perdana tentu perlu kehati-hatian agar ke depan program ini bisa berjalan lebih lancar.
Ia menuturkan, atas nama Pemerintah Kota Tanjungpinang merasa bersyukur, akhirnya seragam dan perlengkapan sekolah yang selama ini dinantikan masyarakat sudah bisa diserahkan, meskipun terlambat dengan adanya proses yang begitu panjang.
Dimulai dari penerbitan Peraturan Walikota (Perwako), hingga uji laboratorium untuk bahan yang digunakan, semuanya telah dilalui. Dituturkannya, dasar pembagian seragam gratis pun penganut ekonomi kerakyatan. Proses dari pengerjaan baju ini melibatkan penjahit lokal. Tujuannya adalah untuk memberikan peluang kepada pengusaha dan penjahit lokal untuk mendapatkan tambahan serta terjadi perputaran ekonomi di masyarakat Kota Tanjungpinang. Pihak Pemerintah Kota Tanjungpinang memutuskan untuk melibatkan 43 pengusaha penjahit rumahan, dengan melibatkan 200-an penjahit yang tersebar di seluruh Kota Tanjungpinang.
Dengan demikian tentu akan ada dampak positif bagi kelompok penjahat kecil di Tanjungpinang, dengan mendapatkan tambahan pekerjaan ini, mereka juga bisa mendapatkan tambahan penghasilan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Atmadinata menuturkan, pebagian seragam gratis secara menyeluruh mulai dilaksanakan Senin ini. (dlp)