Tak Berkategori  

Yuk… Kita ke Bazar Imlek Kota Lama

Bazar Imlek di kawasan Jalan Merdeka dan Jalan Teuku Umar sekitarnya sudah dibuka pada Kamis (26/12) sore. Peresmiannya akan dilakukan malam ini, Jumat (27/12) pukul 19.30 WIB oleh Walikota H Syahrul.

TANJUNGPINANG – Ada sekitar 250 pedagang yang sudah mendaftar ke panitia untuk berjualan selama hampir satu bulan penuh. Perayaan Imlek sendiri jatuh 25 Januari 2020. Bazar ini berakhir 23 Januari 2020 mendatang.

Diharapkan adanya bazar Imlek bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Lama. Para pedagang yang ada di kawasan Kota Lama mengeluhkan sepinya pembeli. Mereka sudah menutup tokonya pukul 17.00 WIB.

Lurah Tanjungpinang Kota Said Muhammad Ilmin menjelaskan, Kamis sore kemarin, sudah ada pedagang membuka meja untuk berjualan pernak pernik Imlek. Bazar Imlek baru diresmikan Walikota Tanjungpinang H Syahrul, besok malam (malam ini, red).

”Persiapan tahun ini lebih matang karena persiapan lebih dari satu bulan. Kita targetkan sedikitnya ada 250 pedagang yang berjualan,” kata Said m Ilmin, kemarin.

Kata dia, supaya pengunjung ramai dan tidak kesulitan untuk memakirkan kendaraanya, panitia menyediakan 25 titik tempat parkir kendaraan, baik untuk roda dua maupun roda empat. Titik parkir gratis ada lokasi parkir parkir Pagi Sore yang ada di Jalan Pos, ada di Jalan Merdeka, Jalan Pasar Ikan, Jalan Teuku Umur, ada tempat parkir di Jalan Temiang, Jalan Pasar Ikan dan Jalan Gambir.

”Termasuk panitia sudah menyediakan mobil toilet umum di lokasi Bazar Imlek,” ujarnya.

Sambung dia, untuk memeriahkan bazar setiap malam Minggu ada pengundian hadiah doorprize dari panitia untuk pengunjung. ”Hadiah dooprizenya beragam dari panitia. Di undi setiap malam Minggu,” ujarnya.

Cara untuk mendapatkan kupon doorprize, menurutnya pengunjung harus belanja dulu. Karena, yang dijual oleh para pedagang, bukan hanya pernak pernik Imlek saja, tapi juga menjual minuman dan makanan basah.

”Bazar mulai digelar bersamaan dengan liburan Natal dan Tahun Baru. Kita optimis perputaran ekonomi di kawasan kota Lama akan meningkat selama bazar berlangsung,” ujarnya.

Lurah mengajak agar masyarakat untuk sama-sama mengunjungi bazar Imlek tersebut. Seperti tahun-tahun sebelumnya, namanya saja pasar Imlek, tapi tidak semua yang dijual adalah perlengkapan Imlek. Ada juga makanan, minuman dan pakain dan lain-lainnya. (ABAS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *