TANJUNGPINANG – Saat ini, sekitar 11 ribu warga Tanjungpinang pengangguran. Ini disampaikan berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS).
Anggota DPRD Tanjungpinang, Agus Djurianto menuturkan, ini menjadi salah satu tugas pemerintah menyelesaikan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menyediakan lapangan kerja sehingga pengangguran turun, demikian juga dengan kemiskinan.
Ia menuturkan, untuk pekerjaan besar ini tidak bisa dilakukan pemerintah semata. Perlu kerja sama masyarakat, melalui pola pikir harus berubah.
Jika selama ini menguliahkan anaknya dengan harapan bisa jadi pegawai, maka ke depan harus diubah. Mahasiswa atau sarjana juga jangan mengarah ke pegawai lagi. Kota ini harus diubah memiliki entrepreneur muda. Kota perdagangan. Sehingga ekonomi tumbuh dan kuat.
Ia menyarankan pemerintah memiliki program, minimal memberikan pelatihan kepada kaum muda. Ini merupakan upaya menumbuhkan para wirausahawan muda, menjadi tugas bersama. Kaum pemuda bisa berkaca dari pengalaman mereka-mereka yang sukses.
Ada yang meniti dari bawah. Bahkan ada yang bergerak dari kondisi minus. Ia menilai, rata-rata orang memiliki talenta jualan atau berwira usaha. Tapi, banyak yang tak berani dan tidak percaya diri memulai.
Dengan pelatihan, ia menilai jiwa berwirausaha makin kuat. Dituturkannya, kawula muda juga harus memahami tantangan zaman sekarang ini.
Bukan hanya perkembangan teknologi informasi yang harus diikuti, namun skill juga sangat dibutuhkan di era globalisasi dan MEA.
Ia mendorong agar semua tak menyerah dengan kondisi ekonomi yang melemah secara global. Justru ini jadi motivasi agar ke depan ekonomi kuat meski badai krisis ekonomi terjadi. (dlp)