Badan Pengusahaan (BP) Batam, bersama Hansol menggesa perbaikan jalan, dampak proyek instalasi pengolahan air limbah (IPAL) jelang akhir tahun.
BATAM – Perbaikan dilakukan, karena dampak pengerjaan IPAL, kualitas badan jalan dari galian pipa turun. Dengan dengan rekonstruksi pengerasan di ruas jalan, seperti di depan Hotel Harmoni One, Batam Centre.
”Perbaikan jalan di titik itu dekat Harmoni One Hotel dilakukan melalui PT Tiara Sukses Bersaudara, selama dua hari dengan rekontruksi panjang 10 meter, lebar 6 meter dan ketebalan 20 Cm. Tahapannya adalah penggalian, pemadatan tanah, pembesian dan pengecoran hingga 18 kubik,” kata Kepala Bidang Pengelolaan Limbah BP Batam Iyus Rusmana di Batam.
Setelah dilakukan perbaikan awal, nantinya akan dilakukan penggalian kembali di sisi jalan pada hari Rabu pekan depan.
”Penggalian sisi jalan berikutnya merupakan kelanjutan pengerjaan, setelah jalan yang telah dicor menjadi keras,” terangnya.
Iyus Rusmana sebelumnya mengatakan turunnya kualitas jalan pasca pengerjaan galian pipa IPAL disebabkan hujan lebat yang mengguyur belakangan ini dan tingginya mobilitas kendaraan di ruas jalan itu.
”Dukungan masyarakat terkait proyek dan penyampaian informasi sangat diperlukan untuk memberikan kenyamanan pelayanan dan perbaikan fasilitas,” tegas Iyus beberapa waktu lalu.
Pengerjaan perbaikan pemeliharaan jalan dengan rekonstruksi perkerasan di ruas jalan juga telah dilakukan di Perumahan Legenda Bali dan Plamo Garden Batam Centre, Simpang Jam, Perumahan Bellavista dan Perumahan Akutahu.
Seperti diketahui proyek IPAL sendiri merupakan upaya BP Batam untuk menjamin ketersediaan air bersih di masa yang akan datang dan peningkatan penataan kesehatan lingkungan. Proyek ini dimulai sejak April 2017 dan ditargetkan selesai pada Desember 2020.
Sebelumnya, perbaikan jalan dilakukan dengan pengaspalan jalan di Perumahan Palm Spring, Batam Center. Pengaspalan jalan ini dilakukan dengan luas area yang diaspal 375 meter persegi.
”Prosesnya dilakukan pembongkaran, kemudian penimbunan dengan bauksit, berikutnya tahap memasang besi, pengecoran, dan berakhir dengan tahap pengaspalan,” jelas Iyus. Iyus menambahkan, pengaspalan pascaproyek IPAL ini adalah bentuk dari komitmen BP Batam untuk menyelesaikan proyek ini sebaik mungkin.
Pengerjaan ini ditangani oleh Hansol EME Co., Ltd., selaku kontraktor utama, PT Inti Atan selaku sub kontraktor Mainpipe, dan CV Samudera Jaya. (MARTUA)