Tak Berkategori  

Dramatis! PS Bintan Lolos

Ditantang Bintan Muda, Kepri Belia Vs PS Karimun

Gunung Lengkuas – PS Bintan lolos secara dramatis ke babak semifinal Piala Soeratin U17 2019 putaran Provinsi Kepri. Siang ini, PS Bintan ditantang Bintan Muda. Kepri Belia versus PS Karimun.

PS Bintan mengoleksi 6 poin, ketika memenangkan laga krusial atas Biram Dewa pada laga letiga penyisihan grup A. PS Karimun dengan nilai 8 poin sudah memastikan lolos ke semifinal, dari grup A.

PS Bintan dan Persedas saling berebut satu tiket ke semifinal, pada laga hidup mati di lapangan Asy Syura Gunung Lengkuas, Sabtu (21/12) lalu. Dalam laga ini, PS Bintan hanya memerlukan hasil imbang, untuk lolos. Karena, Persedas masih mengoleksi nilai 4 poin. Menang, menjadi harga mati bagi Persedas Lingga.

Tak ayal, PS Bintan versus Persedas Lingga berlangsung sengit dan panas. Sejak menit awal, skuat Persedas langsung menekan pertahanan PS Bintan, dengan mengandalkan 3 striker dan 2 pemain tengah. Pemain PS Bintan nyaris tak punya kesempatan untuk membangun serangan. Meski di bawah tekanan lawan, tim asuhan pelatih Suhandi ini masih sanggup bertahan sampai babak pertama usai.

Awal babak kedua, PS Bintan kembali menjadi bulan-bulanan serangan dari Persedas Lingga. Lima pemain belakang dan empat pemain tengah, harus berjibaku untuk mengamankan bola.

Menit ke-48, pemain Persedas mendapat tendangan pojok dari kanan. Bola melambung ke depan gawang dan terjadi kemelut. Anas (5) striker Persedas melepaskan tendangan spontan ketika bola bergulir ke arah kakinya. Sepakan Anas menggetarkan jaring gawang PS Bintan. Persedas unggul 1-0 atas PS Bintan.

Pertandingan dihentikan sejenak, karena menunggu azan salat asar. Kesempatan bagi PS Bintan mengubah strategi. Serangan pun berbalik arah ke lini pertahanan Persedas.

Gol balasan dari PS Bintan pun terjadi di menit ke-78. Gol ini berawal ketika kiper Persedas memegang bola lebih dari 6 detik di dalam kotak penalti. Wasit pun meniup peluit tanda pelanggaran dan diberikan sanksi indirect free kick.

Keputusan wasit ini sempat menuai protes pelatih dan manajer di pinggir lapangan. Namun, keputusan wasit tetap berjalan. Tendangan dua kali sentuh pun dilakukan. Alhasil, tendangan kapten PS Bintam Ryan Tri Indrasta (16) menembus pagar 6 orang pemain Persedas, sekaligus bersarang di dalam gawang. Skor imbang 1-1.

Dari luar lapangan, manajer dan pelatih Persedas Lingga memprotes dan meminta gol PS Bintan itu dibatalkan. Pertandingan dihentikan sementara, dan sempat ricuh. Pengawas Pertandingan dan wasit menjelaskan aturan mengenai indirect free kick akibat kiper memegang bola lebih dari 6 detik tersebut.

Namun, pelatih dan manajer Persedas tetap menolak hal itu. PP dan wasit memberikan waktu kepada kapten, manajer dan pelatih Persedas untuk mengambil keputusan, guna melanjutkan pertandingan. Tapi, Persedas Lingga menyatakan mundur dari pertandingan, atau walk out (WO).

Dengan demikian, PS Bintan dinyatakan menang WO, dengan skor 4-1. Sekaligus meraih nilai 3 poin, dan menjadi juara grup A. Pada pertandingan grup A lainnya, PS Kota Tanjungpinang menang 1-0 saat menghadapi Biram Dewa FC. Namun, hasil ini tidak mempengaruhi PS Bintan lolos ke semifinal bersama PS Karimun (runner-up).

Di babak semifinal, PS Bintan akan ditantang Bintam Muda (runner-up grup B), Senin (23/12) siang ini. Setelah laga derby Bintan tersebut, Kepri Belia sebagai juara grup B, akan menghadapi PS Karimun.

“Kami sudah siap menghadapi laga semifinal, Senin ini. Minggu pagi, kami fokus latihan penalti. Sebagai antisipasi, kalau pertandingan berakhir imbang,” kata Suhandi, pelatih kepala PS Bintan. (fre)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *