Tak Berkategori  

Warga Minta Penambahan Sekolah dan Puskesmas

Warga yang tinggal di Kecamatan Tanjungpinang Timur meminta Pemko Tanjungpinang melalui DPRD Kota Kota Tanjungpinang, untuk melakukan penambahan puskesmas dan sekolah.

TANJUNGPINANG – Baik itu sekolah tingkat SD, SMP dan SMA sederajat. Menginggat daerah ini merupakan daerah pertumbuhan penduduknya terpadat di Kota Tanjungpinang. Sedangkan sekolah dan puskesmas masih minim.

Saat ada penerimaan anak didik baru atau siswa baru setiap tahun, banyak siswa tidak tertampung. Di tambah lagi sistem penerimaan siswa mengunakan sisten zonasi.

Hal itu terungkap dalam Anggota DPRD Kota Tanjungpinang Dapil Tanjungpinang Timur, saat reses di kantor kelurahan dan kantor Camat Tanjungpinang Timur, sejak Senin (11/12) hingga Jumat (13/12).

”Sudah kita catat semua keluhan dan masukan masyarakat saat kami dari Dapil Tanjungpinang Timur melakukan reses,” kata Hj Yuniarni Pustoko Weni, saat ditemui reses, kemarin.

Hj Yuniarni Pustoko Weni juga menjabat sebagai Ketua DPRD Tanjungpinang, menjelaskan penambahan pembangunan puskesmas dan sekolah dasar, sangat mendesak di kawasan Tanjungpinang Timur. Kawasan tersebut terus berkembang. Jumlah penduduk bertambah, tapi jumlah puskesmas dan sekolah tidak bertambah.

Jumlah puskesmas misalnya, hanya satu dua, Puskesmas Batu 10 dan Mekar Sari. Itupun Mekar Sari harus direnovasi lagi, biar nyaman bagi pengunjung.

”Bangun sekolah tingkat SD dan SMP harus menjadi proritas Pemko. Supaya saat penerimaan siswa baru tidak lagi bermasalah atau tidak tertampung,” ujarnya.

Selain itu, masih juga ditemukan 11 titik banjir di kawasan Tanjungpinang Timur. Titik banjir ini disebabkan karena sistem drainase tidak berfungsi dengan baik.

”Rata-rata penyebab banjir di kawasan itu, kata warga karena drainasenya kecil dan kalau hujan deras meluap ke jalan dan pemukiman,” kata politisi PDIP itu.

Kemudian, kata dia, seluruh keluhan dan masukan masyarakat, yang belum dilaksanakan pemerintah, meskipun sudah dimasukan dalam Musrenbang tingkat kelurahan dan kecamatan dibubukan. Akan di bahas pada sidang kedua dan di sampaikan ke dinas terakit.

Ia berharap agar bisa direalisasikan. Karena, rata-rata hasil reses di lima kelurahan di Tanjungpinang Timur, masyarakat juga umumnya minta penambahan sekolah, puskesmas dan penangganan banjir.

”Salah satunya sudah masuk ke Musrenbang tak teralisasi adalah soal penerang jalan umum yang masih minim,” ujarnya.

Koordinator Reses Dapil II Kecamatan Tanjungpinang M Fahtir, menambahkan di tahun 2020 mendatang, Pemko sudah bangun satu SD baru dan satu SMP baru di wilayah Kecamatan Tanjungpinang Timur.

”Sekolah dan puskesmas memang mendesak dibangun. Karena, jumlah pendudukan di kawasan yang sedang berkembang terus bertambah,” ujarnya.

Sambung dia, setelah selesai pembangunan sekolah SD dan SMP tahun depan, ia optimis mampu mengurangi jumlah siswa tak tertampung.

”Paling tidak kita minta di zaman Pak Walikota ini, terus membangunan infrastruktur sekolah, baik itu tingkat SD dan SMP sederajat,” harapnya.

Ia juga minta supaya Puskesmas Mekar Sari menjadi perhatian pemerintah daerah. Karena, pada saat reses, banyak keluhanan dari masyarakat terkait kondisi bangunan tersebut.

”Mestinya pemerintah memperbaiki Puskesmas Mekar Sari, yang menjadi skala proritas, tapi tahun depan justru Puskesmas Sei Jang yang direnovasi total,” ujarnya.

Sambung dia, pada penganggaran tahun 2021 mendatang, ia minta agar pemerintah daerah memproritaskan pembangunan puskesmas. (ABAS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *