Tak Berkategori  

Warga Diajari Cara Menanam Sayur Organik

Stisipol Sosialisasi di Kampung Baru

Warga Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Tanjungpinang Timur diajari cara memanfaatkan lahan kosong maupun pekarangan halaman dengan menanam sayur organik.

TANJUNGPINANG – SAAT itu, pihak Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Raja Haji Tanjungpinang mengajari masyarakat cara menanam sayur organik agar bisa tumbuh dengan baik.

Kegiatan ini merupakan program Sosialisasi Inklusi Sosial kepada masyarakat yang digelar Stisipol Raja Haji Tanjungpinang kerja sama dengan pihak Kelurahan Kampung Baru.

Adapun tema pengabdian yang dilaksanakan yaitu Inklusi Sosial Masyarakat Perkotaan yang dilaksanakan, Kamis (6/12) lalu.

Endri Bagus Prasetyo S.Sos M.si selaku narasumber mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kemandirian sosial masyarakat dalam memenuhi kebutuhan yang masih bisa  diproduksi sendiri.

”Stisipol berperan sebagai fasilitator pendamping pemberdayaan masyarakat. Kegiatannya yang pertama kita lakukan yaitu sosialiasi tentang inklusi sosial (kamandirian sosial dalam masyarakat) kawasan perkotaan,” ucap Endri Bagus saat diwawancara lewat Whattsapp, kemarin.

Selanjutnya ia menambahkan, ada kegiatan pelatihan penanaman sayuran organik dan ada kegiatan revitalisasi kawasan yang dilakukan oleh pihak Kelurahan Kampung Baru.

”Dengan kegiatan ini, maka secara tak langsung masyarakat Kampung Baru juga bisa berperan dalam mengendalikan inflasi di Tanjungpinang,” tuturnya.

Dalam penanaman sayuran organik ini pihak Stisipol Raja Haji Tanjungpinang juga bekerja sama dengan Dinas pertanian, Pangan dan Perikanan Kota Tanjungpinang.

”Dan terakhir dalam agenda itu, pihak Kelurahan Kampung Baru akan diinisiasi menjadi kelurahan binaan untuk Prodi Sosiologi Stisipol,” tutupnya.

Sayur organik ini adalah sayuran yang sehat dan kaya akan manfaat. Daripada selalu mengonsumsi sayuran yang selalu terpapar bahan kimia, cobalah menerapkan cara menanam sayuran organik di pekarangan rumah.

Karena lahan terbatas yang Anda miliki tersebut bisa menjadi tempat bermanfaat bagi ladang sayur sendiri.

Sekedar diketahui, nama besar pahlawan kebanggaan Tanah Melayu Riau yakni Raja Haji Fisabilillah, telah membangkitkan semangat anak negeri untuk meneladani nilai-nilai perjuangannya dalam wujud pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia melalui pendidikan. Sebab hanya melalui pendidikan bangsa ini dapat mencapai kemajuan dan mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain.

Semangat untuk mengembangkan aspek pendidikan dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia, khususnya anak Melayu, diaktualisasikan dalam aksi bukan hanya orasi, tapi dengan mendirikan Yayasan Raja Haji Fisabilillah oleh tokoh-tokoh masyarakat Kepri pada tanggal 12 Agustus 1998.

Kemudian memperoleh Izin Terdaftar dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yakni berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.133/D/O/1999 Tanggal 22 Juli 1999 dan peresmiannya dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 1999.(Adly ‘Bara’ Hanani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *