BINTAN – Kawasan Pariwisata Lagoi kembali dihampiri limbah minyak hitam (sludge oil). Hal ini seiring dengan masuknya musim angin Utara di wilayah Bintan.
Limbah minyak hitam yang didapati sejak Jumat (13/12) pagi ini berasal dari laut bagian Utara yang berbatasan dengan Malaysia dan Singapura.
Eddy, salah seorang pekerja Lagoi mengatakan, keberadan limbah minyak hitam sudah langganan setiap tahun. Kali ini merupakan pertama kali di musim angin Utara.
”Sudah ada sejak pagi, mungkin malam tadi limbah minyak hitamnya terbawa arus,” katanya.
Ia mengatakan, limbah minyak hitam ukurannya gumpalan seperti batu krikil. Biasanya sampai ke pantai saat air laut sedang pasang.
Sementara itu, beberapa informasi yang dirangkum dari beberapa pekerja lainnya juga membenarkan beberapa kawasan resor dan hotel terkena dampak hanyutnya limbah minyak hitam ini. Hanya saja langsung ditangani oleh petugas kebersihan.
”Kalau begini pasti datang lagi limbahnya. Tapi waktunya ya tidak tahu. Ini sudah langganan setiap tahun, kalau untuk penanganan baru sebatas bersih-bersih di pantai, untuk pencegahan kami belum tahu,” ujar salah seorang pekerja. (aan)