Bupati Bintan Apri Sujadi menyambut baik rencana pembangunan Jembatan Batam-Bintan (Babin). Hal tersebut diutarakannya saat menerima kunjungan bersama Komisi V DPR RI di Bintan Lagoon, Kamis (12/12) kemarin.
BINTAN – Apri pun mengaku antusias membahas hal tersebut. Menurutnya pembangunan pemerintah pusat itu akan memberikan dampak yang sangat besar nantinya.
Dituturkannya, bila Jembatan Babin selesai, meningkatkan konektivitas, mengurangi biaya logistik di Kepri dan mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Sauh, kawasan industri, serta pariwisata di Pulau Galang dan Bintan yang berdekatan dengan Singapura.
Dikatakannya juga, dengan peninjauan rencana tapak pembangunan Jembatan Babin serta pengembangan beberapa infrastruktur strategis lainnya tersebut membuktikan bahwa pemerintah pusat sangat serius dalam pengembangan kawasan di Bintan.
”Pembangunan harus sejalan antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Dengan komitmen pembangunan jembatan Babin tersebut tentunya akan membuat daerah Kabupaten Bintan semakin maju dan berkembang,” kata Apri.
Dikatakannya juga bahwa beberapa hal strategis lainnya juga disuarakan, khususnya terkait pengembangan KEK Galang Batang yang menurutnya harus mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat.
”Pengembangan KEK Galang Batang kedepannya juga perlu dibangun, hal ini sangat perlu bagi penyerapan tenaga kerja yang dibutuhkan saat ini di luar hal lain,” ucapnya.
Dituturkannya, sebelumnya diinformasikan jembatan tersebut akan dibangun 2020. Tahapannya dimulai dengan menyusun Feasibility Study (FS) dan Detail Engineering Design (DED).
Ia berharap jembatan tersebut bisa terealisasi, meskipun pembangunanya dilakukan secara bertahap. Diperkirakan membutuhkan waktu sekitar tiga sampai empat tahun pekerjaan. (JENDARAS)