TANJUNGPINANG – Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Raja Haji Tanjungpinang mendapatkan sertifikat jaminan mutu yang berstandar internasional yang diberikan oleh CDG Certifikat Limited (CCL) ISO 9001:2015 yang berkedudukan di India.
Dengan Sertifikasi International Organization for Standardization (ISO) 9001:2015 suatu lembaga dapat dikatakan telah memenuhi persyaratan internasional dalam hal manajemen mutu produk/jasa yang dihasilkannya.
Selain itu dengan sertifikasi ini Stisipol juga sudah dinilai sebagai lembaga yang telah terjamin kredibilitasnya dan dipercaya oleh pelanggan.
Ketua Stisipol Raja Haji Tanjungpinang Endri Sanopaka S.Sos MPM mengatakan, sertifikat ISO 9001:2015 yang diterima oleh Stisipol Raja Haji berikut dengan tiga Program Studi yang ada di Stisipol Raja Haji.
Stisipol berkomitmen dan terikat untuk melaksanakan standar mutu yang sudah kami sepakati dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa-mahasiswi dan seluruh warga kampus baik internal maupun eksternal.
”Dengan sertifikat ini maka akan diperoleh kepastian di dalam pelayanan oleh pihak kampus, baik itu pelayanan akademik dan pelayanan non akademik,” ucap Endri.
Komitmen standar mutu pelayanan yang tertuang di dalam dokumen mutu Stisipol Raja Haji menjadi acuan bagi stakeholder dalam memberikan pelayanan yang sama dan tidak diskriminatif.
”Kami memilih untuk melaksanakan komitmen mutu ISO 9001:2015 agar memiliki reputasi secara internasional yang tentunya akan memberikan nilai lebih dalam proses akreditasi institusi di BAN PT nantinya,” harapnya.
Sertifikat ISO 9001:2015 ini dikeluarkan pada tanggal 26 November 2019 lalu di India. Dan nanti akan dikirimkan ke Stisipol. Dimana sebelumnya tim auditor dari ISO 9001:2015 sudah datang melaksanakan Audit ke Stisipol. Dengan dinyatakan Lulus Sertifikasi ISO 9001:2015 ini Stisipol ke depan akan banyak tantangan
Ke depan tantangan semakin banyak, diantaranya persaingan secara global termasuk sebagaimana yang sekarang tengah diributkan mengenai masuknya kampus asing.
”Sertifikasi ISO 9001:2015 ini menandai bahwa Stisipol Raja Haji siap bersaing dengan kampus-kampus kelas dunia sekalipun kalau nanti memang benar mereka akan masuk ke Indonesia, apalagi di Bintan,” tutup Endri.
Perlu diketahui, Sertifikasi ISO 9001:2015 lahir berlandaskan delapan prinsip sertifikasi sistem manajemen mutu atau sertifikasi sistem manajemen kualitas.
Prinsip-prinsip ini diturunkan dari pengalaman kolektif dan pengetahuan dari ahli-ahli internasional yang berpartisipasi dalam komite teknik ISO/TC 176, yang bertanggung jawab untuk mengembangkan dan mempertahankan standar-standar Sertifikasi ISO 9001:2015.
Delapan prinsip manajemen kualitas yang menjadi landasan penyusunan Sertifikasi ISO 9001:2015 yaitu Fokus Pelanggan, Kepemimpinan, Keterlibatan Orang lain, Pendekatan Proses bisnis, Pendekatan Sistem terhadap Manajemen organisasi, Peningkatan Terus-Menerus (continiu processes improvement), Pendekatan Faktual dalam Pembuatan Keputusan dan Hubungan Pemasok yang Saling menguntungkan.
Sekedar diketahui, nama besar pahlawan kebanggaan Tanah Melayu Riau yakni Raja Haji Fisabilillah, telah membangkitkan semangat anak negeri untuk meneladani nilai-nilai perjuangannya dalam wujud pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia melalui pendidikan. Sebab hanya melalui pendidikan bangsa ini dapat mencapai kemajuan dan mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain.
Semangat untuk mengembangkan aspek pendidikan dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia, khususnya anak Melayu, diaktualisasikan dalam aksi bukan hanya orasi, tapi dengan mendirikan Yayasan Raja Haji Fisabilillah oleh tokoh-tokoh masyarakat Kepri pada tanggal 12 Agustus 1998. Kemudian memperoleh Izin Terdaftar dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yakni berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.133/D/O/1999 tanggal 22 Juli 1999. (abh)