MBS KADIS PERHUBUNGAN Yth. Nanya nih !!!. Kapal Perintis SABUK NUSANTARA kenapa tak berlayar. Naik kapal kecil angin kencang. tolong perhatikan juga kami! Kalau kapal tak bisa keluar amsuk kami jadi kesulitan untuk berpergian dan sembako jadi payah masuk. dan tentu akan membuat harga barang melonjak terus. Terima kasih perhatian nya ?. Supaya masyarakat bisa Makmur.
+6281270856353
TANGGAPAN :
Sejumlah pelayaran di wilayah Kabupaten Natuna maupun tidak dibenarkan kapal-kapal untuk melakukan pelayaran dari pelabuhan ketempat tujuan manapun pada Rabu (3/12). Ini ada peringatan dini yang dikeluarkan BMKG Pusat. pelayaran baru diperbolehkan menunggu pencabutan status peringatan dari BMKG.
Kondisi saat ini sedang tidak bagus untuk pelayaran. Terlebih dengan adanya Peringatan Dini Gelombang tinggi diwilayah Perairan Natuna tepatnya Laut Natuna Utara.
Berdasarkan peringatan dari BMKG Pusat, gelombang tinggi yang terjadi mulai dari 4 meter sampai 6 meter. Untuk itu pelayaran kapal dihentikan sementara.
Untuk KM Sabuk Nusantara 80 yang sedang ada di pelabuhan Serasan dan KM Sabuk Nusantara 83 yang sedang bersandar di Pelabuhan Selat Lampa, belum diperbolehkan berlayar oleh pihak syahbandar ketempat tujuan untuk sementara waktu. In Syaa Allah pada akan segera diberangkatkan setelah ombak reda yang diperkirakan Jumat (6/12). Berdasarkan keterangan dari pihak BMKG Ranai yang bertugas ada pemberitahuan peringatan dini gelombang tinggi di wilayah Perairan Natuna tepatnya Laut Natuna Utara. Maka bagi kapal-kapal tidak dibenarkan untuk melakukan pelayaran“. “Hal ini dikarenakan adanya dampak dari Siklon Tropis KAMMURI yang mendekati wilayah Laut Natuna Utara, mempengaruhi intensitas kecepatan angin meningkat dan Tinggi gelombang laut juga meningkat menjadi tinggi.
Berdasarkan hasil perkiraan BMKG Pusat, diperkirakan intensitas Siklon Tropis KAMMURI menurun dalam kurun waktu 24 jam kedepan dan bergerak kearah barat. (hrd)
Iskandar
Kadishub Natuna,