JAKARTA – Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang Prof. Dr. Syafsir Akhlus, M.Sc bertemu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, B.A, M.B.A belum lama ini di Kantor Kemendikbud, Jakarta Pusat
Agenda pertemuan itu merupakan pertemuan perdana antara Menteri Nadiem (Mendikbud Baru) dengan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) untuk membahas usulan-usulan dari PTN kepada Mendikbud.
Dalam kapasitasnya Prof. Akhlus selaku Rektor UMRAH sekaligus Wakil Sekjen MRPTNI dan Ketua Forum Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri Baru (PTN B) hadir pada pertemuan tersebut.
Dalam pesan WhatsApp-nya, Rektor Akhlus menerangkan bahwa Mendikbud Nadiem Makarim lebih banyak bersifat menyerap apapun usulan yang disampaikan oleh para rektor yang tergabung dalam MRPTNI.
”Beliau lebih banyak bersifat menyerap dan mengklarifikasi hal-hal yang diperlukan,” terang Prof. Akhlus.
Tak lupa, pada pertemuan perdananya Rektor Akhlus juga memperkenalkan sistem perkuliahan nirruang (online) yang dimiliki UMRAH kepada Menteri Nadiem yang diberi nama Syarah UMRAH.
Mendengar hal tersebut, Rektor Akhlus mendapatkan respon positif dari Mendikbud. Pada kesempatan itu juga rektor menyampaikan undangannya kepada Menteri Nadiem untuk memberikan kuliah umumnya melalui Syarah UMRAH.
”Saya sebagai Rektor UMRAH mengundang Mendikbud untuk memberikan kuliah umum melalui Syarah UMRAH sekaligus mengenalkan platform tersebut ke Pak Menteri. Beliau sangat apresiasi atas sistem On-Line On-Campus (OLOC) di Syarah UMRAH dan akan usahakan secepatnya memenuhi undangan tersebut,” tambah Akhlus.
Berdasarkan informasi yang didapat, pertemuan antara MRPTNI dengan Mendikbud tersebut dihadiri oleh 23 Rektor PTN dan 3 Direktur Politeknik Negeri.
Berlangsung dengan baik, pertemuan itu diakhiri dengan foto bersama dan bincang-bincang bebas.
Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A lahir di Singapura, 4 Juli 1984 (umur 35 tahun) adalah seorang pengusaha Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Presiden Joko Widodo-K.H Mar’uf Amin yang dilantik pada 23 Oktober 2019.
Dia merupakan pendiri Gojek, sebuah perusahaan transportasi dan penyedia jasa berbasis daring yang beroperasi di Indonesia dan sejumlah negara Asia Tenggara seperti Singapura, Vietnam dan Thailand.
Nadiem Anwar Makarim adalah putra dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri. Ayahnya adalah seorang aktivis dan pengacara terkemuka yang berketurunan Minang-Arab. Sedangkan ibunya merupakan penulis lepas, putri dari Hamid Algadri, salah seorang perintis kemerdekaan Indonesia.
Nadiem menjalani proses pendidikan dasar hingga SLTA berpindah-pindah dari Jakarta ke Singapura. Sehabis menyelesaikan pendidikan SMA-nya di Singapura, pada tahun 2002 ia mengambil jurusan Hubungan Internasional di Brown University, Amerika Serikat. Nadiem sempat mengikuti pertukaran pelajar di London School of Economics. Setelah memperoleh gelar sarjana pada tahun 2006, tiga tahun kemudian ia mengambil pasca-sarjana dan meraih gelar Master of Business Administration di Harvard Business School.
Pada tahun 2006, Nadiem memulai kariernya sebagai konsultan manajemen di McKinsey & Company. (abh/net)