Program Sekolah Kewirausahaan SMAN 2 Tanjungpinang
SMAN 2 Tanjungpinang menggelar kegiatan Program Sekolah Kewirausahaan. Salah satunya adalah, menyiapkan bazar makanan di sekolah itu.
TANJUNGPINANG – KEGIATAN itu digelar pekan lalu di sekolah itu di Jalan Wiratno Tanjungpinang yang dibuka Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, H Dali, didampingi pihak BNI, maupun pihak sekolah.
Ada lima kegiatan yang dilakukan saat itu yakni, Bazar Produk Kewirausahaan, Lomba Fashion Show, Lomba Joget Dangkong, Lomba Karaoke dan Peresmian Bank Mini Smanda (SMAN dua). Bazar makanan ini merupakan bagian dari kegiatan bazar produk kewirausahaan.
Puluhan stan bazar pelajar meramaikan kegiatan yang kerja sama dengan BNI Cabang Tanjungpinang tersebut.
Acara berlangsung dua hari yakni, tanggal 27-18 November. Di sela-sela kegiatan, para siswa dan warga sekolah terhibur dengan pertunjukan kesenian joget dangkong dan lomba karaoke anak usia dini.
Di depan seluruh yang hadir, Kepala Dinas Pendidikan Kepri M Dali menyampaikan, sangat apresiasi dengan kreativitas para pelajar yang sangat antusias menyukseskan bazar kreatif ini.
Dali berharap, untuk menumbuh kembangkan semangat berwirausaha sudah seyogianya dibangun sejak dini.
”Hari ini saya sangat bangga dengan kreativitas anak-anak SMAN 2. Semoga event seperti ini juga dicontoh pelajar lainnya karena ini sangat positif,” terang Dali.
Senada dengan Kadisdik Kepri, Plt Kepala SMAN 2 Tanjungpinang Kariadi menceritakan, kegiatan ini adalah event baru dan perdana yang nanti akan berkelanjutan.
Dia menceritakan, persiapan pogram ini sangat panjang ditambah dana yang sangat terbatas, karena semua bersinergi antara majelis guru dan pengurus OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah).
”Alhamdullilah bisa mempersiapkan dengan matang dan hasilnya spektakuler,” katanya bangga.
Sebelum bazar ini digelar, Kariadi menyampaikan, pihaknya sudah mengadakan program kewirausahaan dengan menghadirkan pengusaha in house training (IHT), wirausaha yang diuji oleh owner Citra Lestari.
Kehadiran pengusaha itu untuk menumbuh kembangkan karakter anak dalam berwirausaha. ”Bazar ini hasil pertemuan itu yang sama-sama diberi nama kelompok usaha oleh siswa itu sendiri,” cerita Kariadi.
Dalam momen ini juga, pihak SMAN 2 menggandeng pihak perbankan untuk mewujudkan Bank Mini Smanda yang baru diresmikan dan kebetulan BNI memiliki program tabungan simpel yaitu simpanan pelajar.
”Bank mini ini sudah bisa transaksi bagi pelajar ataupun umum. Dalam bazar ini pun bisa dilakukan transaksi non tunai dengan ATM yang didebit mulai Rp5 ribu. Bank mini BNI ini sudah bisa transaksi transfer, stor tunai,” jelasnya.
Di kesempatan yang sama, Wheni siswi Kelas XII IPA-7 mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan tersebut.
Dia mengungkapkan dengan adanya acara tersebut para pelajar mampu melatih diri berwirausaha. Bahkan, pelajar dengan sendirinya mempersembahkan hasil kerajinan tangan serta belajar memasarkan produk buatan sendiri, seperti nasi ayam dan es rumput laut.
”Sangat senang. Apalagi program ini sangat membantu kami dan membuat siswa menjadi kreatif dalam program tersebut juga bisa mengajarkan kami untuk berwirausaha dan belajar tentang keuangan,” ungkapnya.
Bank mini ini hadir di skeolah agar siswa bisa mengatur keuangannya sejak dini. Mereka bisa menabung sisa jajannya. Sehingga ke depan, sudah bisa memproteksi keuangannya dan tidak asal menghabiskan saja.(CACA-SUHARDI)