TANJUNGPINANG – Setiap akhir pekan, Masjid Raya Nur Ilahi atau sering disebut dengan Masjid Raya Dompak selalu dikunjungi wisatawan domestik.
Walau hanya sekedar untuk salat, namun pengunjung tak lupa juga untuk sekedar berfoto di masjid yang megah itu.Karena gedung masjid itu berdiri megah, dilingkup kawasan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tentu jadi ikon wisata religi.
Dengan bergaya arsitektur minimalis namun modern, membuat masjid ini memiliki pesona tersendiri bagi masyarakat Tanjungpinang dan daerah lainnya di Kepri.
Bahkan, ada wisatawan dari luar Kepri juga mampir untuk salat di masjid tersebut. Masjid yang terletak di atas bukit, dan memiliki karakteristik yang berbeda dari masjid-masjid lainnya yang ada di Tanjungpinang.
Karena masjid Raya Dompak ini menyugguhkan pemandangan yang sangat indah, karena letaknya yang tinggi. Sebab, masjid ini langsung menghadap ke arah laut.
Sehingga, membuat para pengunjung atau jemaah bisa secara langsung melihat dan menikmati pemandangan laut yang menawan seperti rumah-rumah penduduk serta jembatan Dompak yang luas membentang.
Selain itu, masjid ini di bangun jauh dari rumah penduduk. Maka bisa membuat para jamaahnya lebih fokus dan nyaman, pada saat beribadah tanpa harus terganggu dengan suara-suara kendaraan. Keunikan karakteristik lainnya, Masjid Raya Nur Ilahi atau Masjid Raya Dompak ini memiliki menaranya yang sangat menjulang tinggi.
”Uniknya itu masjid ini mempunyai menara yang sangat tinggi dan viewnya yang sangat bagus. Menara masjid ini kira-kira tingginya mungkin ada 12 lantai atau hampir mencapai 60 meter,” tutur Faksul, selaku Sekretariat Bagian Administrasi Masjid Raya Nur Ilahi, Jumat (29/11).
Bahkan, di dalam menara itu ada lift nya. Jika lift nya beroperasi, maka pengunjung bisa naik ke atas. Bahkan, pengunjung juga bisa juga naik tangga manual.
Dulunya, menara masjid ini juga dimanfaatkan oleh Kemenag untuk melihat hilal dibulan Ramadan.
Tetapi kini, karena lift nya itu rusak dan tidak bisa digunakan lagi maka orang Kemenag tidak pernah datang lagi kesini.Masjid Raya Nur Ilahi diresmikan oleh mantan Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Almarhum HM Sani pada 25 Januari 2013 ini.Majid dilengkapi dengan berbagai fasilitas diantaranya, mulai dari ruang salat utama, ruang rapat, ruang seminar, aula, ruang ganti pria dan wanita, ruang operator, ruang sekretariat, kantor Baznas, ruang istirahat, ruang baca atau perpustakaan, ruang panel listrik, ruang pompa air, gudang, kantin, dan tempat wudhu serta pos penjagaan.
”Biasanya ruang aula, yang paling sering digunakan untuk acara-acara pernikahan. Bahkan masjid Raya Nur Ilahi atau Masjid Raya Dompak ini pun, sering digunakan untuk tempat ijab kabul pernikahan,” ucap Maudy salah seorang Sekretariat Masjid Raya Nur Ilahi.
Banyak pengunjung atau jamaah yang datang ke masjid tersebut, mulai dari penduduk lokal maupun turis-turis mancanegara.
Pada hari biasa, jamaahnya itu merupakan orang-orang yang bekerja di kantor-kantor pemerintahan yang berada di Dompak. Pada saat ada acara-acara penting, seperti tabligh akbar bisa mencapai 100 orang lebih jamaah. (rina)