TANJUNGPINANG – Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (Himip) Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Stisipol) Raja Haji Tanjungpinang melaksanakan pelantikan ke pengurusan Himip periode 2019-2020 dan sekaligus melaksanakan seminar.
Pelantikan pengurus Himip ini dilaksanakan di ruang 2 Kampus Stisipol Raja Haji Tanjungpinang, Sabtu (23/11).
Adapun pelantikan pengurus Himip Stisipol Raja Haji periode 2019-2020 ini yaitu Ketua, wakil ketua, sekretaris dan divisi lainnya di Himip. Kepengurusan ini dilantik oleh Sekretaris Program Studi (Prodi) Ilmu Pemerintahan Rendra Setyadiharja S.Sos M.Ip.
Selain pelantikan, Himip juga melaksanakan seminar dengan tema ‘Semangat Persatuan Generasi Milenial Menuju Perubahan’.
Ketua Himip periode 2019-2020 Hairi dalam sambutannya mengatakan, sebagai generasi milenial itu harus kreatif.
”Untuk menghadapi tantangan ke depan, kita sebagai generasi milenial harus kreatif dengan memanfaatkan teknologi di era revolusi industri 4.0 ini. Jangan jadikan teknologi sebagai hal yang buruk untuk diri kita, tapi manfaatkan lah teknologi dengan sebaiknya dan juga kita harus bisa menerapkan nilai-nilai kepahlawanan dalam diri kita,” ucap Hairi.
Dalam seminar itu diisi oleh para milenial yang sudah turun ke dunia politik seperti Dicky Novalino, anggota DPRD Kota Tanjungpinang, dan juga entrepreneur muda Sukarno pemilik Lekk Coffee. Dalam menyampaikan materinya, Dicky berpesan kepada anak muda khususnya mahasiswa untuk terus aktif dan semangat terus melakukan hal-hal yang dapat membuat diri menjadi lebih baik.
”Tidak mudah bagi saya untuk duduk di kursi DPRD Kota Tanjungpinang. Itu semua butuh perjuangan yang sangat keras dan merangkul masyarakat. Dan juga kualitas seseorang itu tidak ditentukan dari usia. Jadi sebagai kaum intelektual, harus bisa membuktikan kalau generasi muda itu bisa melakukan perubahan untuk maju,” tutur Dicky saat memberikan materi seminar.
Para pengurus yang sudah dilantik pun diharapkan menjalankan tugasnya dengan baik dan menggandeng semua mahasiswa untuk menyukseskan program-program mereka.
Sekedar diketahui, nama besar pahlawan kebanggaan Tanah Melayu Riau yakni Raja Haji Fisabilillah, telah membangkitkan semangat anak negeri untuk meneladani nilai-nilai perjuangannya dalam wujud pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia melalui pendidikan. Sebab hanya melalui pendidikan bangsa ini dapat mencapai kemajuan dan mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain.
Semangat untuk mengembangkan aspek pendidikan dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia, khususnya anak Melayu, diaktualisasikan dalam aksi bukan hanya orasi, tapi dengan mendirikan Yayasan Raja Haji Fisabilillah oleh tokoh-tokoh masyarakat Kepri pada tanggal 12 Agustus 1998. Kemudian memperoleh Izin Terdaftar dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yakni berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.133/D/O/1999 Tanggal 22 Juli 1999 dan peresmiannya dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus 1999. (abh)