Miliki Surga Keindahan di Pulau-pulau
Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) miliki 225 pulau. Dari jumlah itu, hanya 26 pulau hanya berpenghuni. Namun sisanya, menyimpan potensi alam yang luar biasa indahnya untuk pariwisata.
ANAMBAS – Sehingga, kedepannnya Anambas akan menjadi surga bagi para pelancong. Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) merupakan daerah kepulauan yang amat kaya dan luar biasa keindahannya.
Sebagai daerah Kepulauan, tentu memiliki banyak pulau dan pantai yang tersebar. Saat ini, Bupati Abdul Haris, SH dan Wakil Bupati Wan Zuhendra dengan seorang Kepala Dinas Pariwisata DR. Masykur, ST, MM memiliki visi luar biasa untuk membangun sektor pariwisata.
Bahkan setiap gelaran event pariwisata yang digelar, selalu dipadati oleh masyarakat baik dari dalam maupun luar daerah bahkan luar negeri. Kini, Anambas semakin mendunia melalui gelaran event seperti Rally Yacht berkelas dunia.
Bahkan, event tersebut menjadi salah satu agenda internasional di Anambas yakni Sail Anambas.
Belum lagi event lain seperti Festival Padang Melang (FPM) yang masuk nominasi API 2019 sebagai festival terpopuler, serta sejumlah agenda lokal lain yang terus berkembang pesat dan mengundang decak kagum dan ingin kembali menyaksikannya.
Dari sejumlah pantai dan pulau yang ada di Anambas, saat ini terdapat tempat-tempat yang sangat luar biasa bagi mata untuk melahapnya.
Anambas saat ini merupakan primadona, bak gadis manis yang mengundang para wisatawan untuk hadir di surga tersembunyi itu. Sejumlah pulau seperti, Pulau Penjalin, Pulau Busung, Pulau Rengek dan lainnya mampu bersaing dengan Raja Ampat.
Untuk pantai, siapa yang tak tahu dengan Pantai Padang Melang, Pantai Kusik dan pantai lainnya mampu bersaing dengan keindahan pulau Dewata Bali.
Bahkan untuk Pantai Padang Melang, memiliki ciri khas yang luar biasa yakni pantai sepanjang 6 kilometer dengan pasir putihnya.
Bukan hanya itu, saat ini Pulau Kuku menjadi tempat napak tilas para wisatawan asal Vietnam.
Pasalnya, pulau tersebut menjadi kamp pengungsian yang menyebrang saat terjadi perang saudara pada awal hingga pertengahan tahun 80-an.
”Apabila membahas Anambas, tentu tak sah rasanya datang daerah ini apabila tidak menikmati surga bawah laut yang tiada duanya. Para penyelam dapat menikmati terumbu karang yang luar biasa. Ini merupakan daya tarik Anambas dari kedalaman laut, yang menjadi pesona tersendiri, dan mampu mengalahkan Bunaken kata para penyelam yang pernah turun mengeksplorasinya,” kata Masykur.
Anambas saat ini terus berbenah dibidang pariwisata, dengan mengedepankan visi misi untuk menduniakan kawasan pariwisatanya. (INDRA GUNAWAN)