TANJUNGPINANG – Dalam rangka menyegarkan kembali kemampuan serta profesionalitas, prajurit Lanud Raja Haji Fisabilillah melaksanakan latihan bongkar pasang senjata laras panjang jenis SS1 di lapangan Apel Lanud Raja Haji Fisabilillah, Tanjungpinang, Kamis (28/11).
Dua orang pelatih yang berasal dari Staff Jasmani Kemiliteran dan Staf Keselamatan Terbang dan Kerja Lanud Raja Haji Fisabilillah, Koptu Henry Teny dan Kopda Haryadi memberikan ulasan tentang spesifikasi senjata dan teknis pelaksanaan bongkar pasang senjata api tersebut, dengan mengusung materi penguasaan senjata api jenis SS1.
Menurut Komandan Lanud Raja Haji Fisabilillah, Kolonel Pnb Andi Wijanarko, seorang prajurit wajib menguasai basis kemiliteran terutama tentang anatomi dan bongkar pasang senjata yang melekat dengan setiap prajurit TNI.
”Melihat sudah lama tidak dilaksanakan, maka dari itu untuk me-refresh kembali agar seluruh prajurit mengingat anatomi dan cara bongkar senjata sehingga mereka semakin mahir dan menguasai senjata,” tutur Danlanud.
Danlanud RHF juga merencanakan melatih bongkar pasang senjata dengan mata tertutup untuk bekal dalam bertugas.
”Ke depan kita akan coba (bongkar pasang senjata) dengan tutup mata. Sehingga akan sangat bermanfaat apabila dalam suatu kondisi tertentu di malam hari terjadi kerusakan senjata, sehingga mereka dapat mengatasi kondisi tersebut. Kemampuan ini harus dimiliki setiap prajurit khususnya prajurit TNI Angkatan Udara,” pungkasnya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Seksi Pembinaan Jasmani Kemiliteran Kapten Kes Agus yang mengungkapkan bahwa penguasaan dan kemampuan bongkar pasang senjata sebagai salah satu jati diri prajurit. (abh)