TANJUNGPINANG – Salah satu guru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tanjungpinang berhasil terpilih menjadi 20 pemakalah terbaik dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Guru Madrasah Tingkat Nasional dalam rangka Simposium Guru Madrasah Nasional dalam rangka Hari Guru Nasional yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI (Ditjen Pendis Kemenag RI).
Guru yang bernama lengkap Muhammad Abdul Ghofur ini merupakan guru mata pelajaran Ilmu Akhlaq di MAN Tanjungpinang Provinsi Kepri yang bertugas sejak bulan September 2019 di MAN Tanjungpinang.
Sebelumnya, Ghofur yang merupakan seorang alumni terbaik Prodi Akhwal Syakhsiyyah (Hukum Keluarga) STAIN SAR ini sudah dikenal sebagai mahasiswa yang aktif baik di forum-forum tingkat daerah maupun tingkat nasional.
Salah satunya ia pernah menjadi delegasi dalam Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus tingkat Nasional tahun 2017 di Pekanbaru Riau.
Selain itu ia juga pernah menjadi peserta Lomba Makalah Quran dalam Pekan Ilmiah Olahraga dan Seni (PIOS), Kopertais wilayah 12 di Batam pada tahun 2018.
Ia juga pernah mendapat juara 1 tingkat provinsi Hafalan 100 Hadits dengan sanad pada STQ tingkat Provinsi Kepri 2019 dan Rangking 10 dalam cabang yang sama pada STQ tingkat Nasional 2019 di Pontianak Provinsi Kalimantan Barat.
Ghofur menceritakan awal mula ia ikut dalam lomba makalah tingkat nasional ini karena ia mendapat info dari Kepala Madrasah Aliyah Negeri Tanjungpinang (Hj. Kartika S.Ag). Setelah itu, ia pun mendaftarkan diri sebagai peserta pada panitia lomba artikel tersebut secara online. Adapun prosesnya adalah sosialisasi dan registrasi peserta pada tanggal 1-10 November 2019, kemudian pengiriman naskah tanggal 2-20 November 2019, review naskah 21-23 November 2019, kemudian pengumuman naskah terpilih pada 25-28 November 2019.
20 naskah terbaik akan diundang untuk presentasi pada acara puncak Simposium Nasional Guru Madrasah (SIMNAS GM) pada tanggal 2-4 Desember 2019 di Surabaya.
”Saya juga tidak menyangka makalah saya terpilih sebagai 20 makalah terbaik yang akan dipresentasikan dalam forum bergengsi ini karena melihat banyaknya peserta yang mengikuti event ini yang berasal dari guru tingkat RA hingga tingkat Madrasah Aliyah kurang lebih berjumlah 530 orang peserta yang berasal dari 34 provinsi di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Dalam presentasi nanti, ia akan membawakan makalah saya yang berjudul ‘Penerapan Nilai-Nilai Tasawuf dalam Gurindam Dua Belas untuk Pembinaan Akhlak Siswa Madrasah di Era Disrupsi’.
”Harapan saya ketika menulis makalah ini yaitu bahwa Gurindam 12 yang merupakan karya putra terbaik Melayu, yakni Raja Ali Haji yang karya sastra yang berisi nasihat dan petuah tentang kehidupandalamnya bisa menjadi solusi untuk mengatasi dekadensi dan degradasi akhlak yang dialami oleh siswa madrasah di era disrupsi ini,” katanya.
Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tanjungpinang, Hj Kartika S.Ag mengatakan bahwa MAN Tanjungpinang sangat bangga dengan adanya guru muda yang berprestasi di MAN Tanjungpinang seperti Ghofur ini. (abh)