NATUNA – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2020, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI telah meresmikan dua desa pengawasan anti politik uang.
Kedua desa tersebut diantaranya Desa Belakang Gunung, Kecamatan Bunguran Utara, dan Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat kabupaten Natuna.
”Desa belakang Gunung, Kelarik ditetapkan desa pengawasan anti politik uang jelang Pilkada Serentak tahun 2020 mendatang. Begitu juga Kelurahan Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat,” Kata Anggota Bawaslu RI Mohammad Afifuddin, usai meresmikan keduanya digedung Serbaguna Desa Belakang Gunung, Kelarik, Kecamatan Bunguran Utara wilayah Perbatasan Natuna, Kepulauan Riau, kemarin.
Afifudin menyampaikan, Bawaslu mengapresiasi kepada masyarakat Desa Belakang Gunung, Kelarik yang telah berinisiatif menggagas desa pengawasan anti politik uang.
”Desa pengawasan merupakan, bagian dari buah partisipasi masyarakat selama Pemilu serentak kemarin. Dengan memiliki tekat memajukan daerah tanpa politik uang, bisa diterapkan bagi desa lainnya,” terang Afifudin.
Ia juga menegaskan, dengan terbentuknya Desa pengawasan anti politik uang ini diharapkan dapat menjadi contoh dan motivasi untuk desa lainnya.
”Kita ingin desa pengawasan ini, bisa menjadi motivator desa lainnya untuk segera mengikuti jejak Desa Belakang Gunung, dan siap bekerja sama dengan Bawaslu untuk mengawasi setiap tahapan tahapan pilkada tahun 2020 mendatang,” harapnya.
Sementara, hal senada diungkapkan Camat Bunguran Utara Mardi Hendika, merasa bangga dan bersyukur dengan ditetapkannya Desa Belakang Gunung menjadi desa pengawasan anti politik uang.
”Kami berharap ini menjadi penyemangat desa lainnya, untuk dapat menolak politi uang didaerahnya masing-masing. Jadilah pemilih yang cerdas membawa Natuna lebih baik lagi,” harapnya.
Deklarasi dan Peresmian tersebut langsung oleh anggota Bawaslu RI, Mohammad Afifuddin, S.Th.I,M.SI, Koordinator Divisi Pengawasan dan Sosialisasi ditandai dengan pemukulan gong dan penanganan berita acara.
Turut hadir dalam acara tersebut, Anggota Bawaslu RI Mohammad Afifuddin, S.Th.I,M.SI, Divisi Pengawasan dan Sosialisasi didampingi Ketua Bawaslu Kepri M Syahri Papane dan ketua Bawaslu Natuna beserta komisioner lainnya. (hrd)