KIJANG – Perpustakaan Jendela Dunia Desa Sebong Pereh, Kecamatan Teluk Sebong menjadi yang terbaik se-Kabupaten Bintan, pada lomba perpustakaan desa dan kelurahan tahun 2019 ini. Sedangkan pemenang pengelolaan perpustakaan tahun 2019, diraih oleh Harmaya Erviana, dari pustaka Cipta Buku Desa Mantang Baru.
”Kita sengaja mengadakan lomba perpustakaan dan pengelola pustaka ini, agar anak-anak dan masyarakat umum tertarik untuk membaca di pustaka desa dan kelurahan. Secara tidak langsung, minat baca dan tujuan literasi akan tercapai,” kata Edi Pribadi, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) Bintan, usai penyerahan hadian kepada pemenang di Gedung LAM Bintan, Rabu (27/11) lalu.
Juara kedua untuk pemenang perpustakaan desa/kelurahan, diraih oleh perpustakaan Cipta Buku Desa Mantang Baru, Pelita Bintan dari Toapaya Utara juara ketiga, Berakit Gemilang dari Desa Berakit juara harapan I dan perpustakaan Al Fathul Ilmi dari Tanjung Permai SKL harapan II.
Sedangkan untuk pemenang kedua pengelolaan perpustakaan diraih oleh Diah Dita Sari dari perpustakaan Pelita Bintan (Toapaya Utara), Raya Nahampun pengelola pustaka Jendela Dunia (Sebong Pereh) juara ketiga, Saiwan pengelola pustaka Desa Kuala Sempang harapan I, serta Yuli Haryanti pengelola pustaka Al Fathul Ilmi (Tanjung Permai) meraih juara harapan II.
Edi Pribadi menyampaikan, pengelolaan perpustakaan desa/kelurahan di era sekarang, tidak seperti masa dulu. Sebelumnya, perpustakaan dibangun dalam kawasan tertentu, dan pengunjungnya dari kalangan tertentu. Sekarang, pustaka dibangun di setiap desa/kelurahan, yang dilengkapi sarana internet. Serta dilengkapi fasilitas yang bisa menarik anak-anak serta masyarakat umum, untuk datang membaca buku.
Dari membaca buku di perpustakaan desa/kelurahan, masyarakat akan mendapat ilmu dari pelbagai disiplin ilmu. Mulai dari cara berbisnis, ilmu pertanian, perikanan dan pengetahuan bidang lainnya.
”Dengan demikian, masyarakat bisa menerapkan ilmu yang didapat dari buku itu, untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. Sehingga, tercapai tujuan literasi dari pengelolaan perpustakaan desa dan kelurahan ini,” jelas Edi Pribadi.
”Pemenang lomba perpustakaan dan pengelola pustakan, kita berikan hadiah sebagai apresiasi,” tambahnya. (fre)