Tak Berkategori  

Pantai Napau Destinasi Andalan

Dikenal dengan pantai yang masih alami, indah dan menawan alamnya. Pantai Napau menjadi destinasi andalan baru bagi wisatawan. Selain itu, Pantai Napau juga terkenal dengan batu-batu besar yang indah dan pasir putih yang bersih.

LINGGA – Pantai ini terletak di Desa Resang, Kecamatan Singkep Selatan Kabupaten Lingga.

Pantai Napau mulai dikenal dari tahun 2014, pantai ini berdekatan dengan Pulau Lalang dan Pulau Berhala.

Sebelum orang-orang mengenal Pantai Napau, pada tahun 2013 hingga 2014 terdapat tambang bauksit yang sempat ada didaerah pantai tersebut.

Namun dengan adanya kendala perusahaan tersebut berhenti, dan dibiarkan begitu saja hingga sekarang.

”Sebelum dikenal, Pantai Napau dulu hanya hutan dan kebun-kebun masyarakat saja. Bahkan di daerah pantai itu sempat ada tambang bauksit namun karena adanya kendala perusahaan tambang itu tutup. Hingga sekarang terbiar begitu saja,” ujar Tika, selaku masyarakat Resang, Kamis (28/11).

Dalam waktu yang akan datang, Pantai Napau dikabarkan akan dijadikan tempat wisata oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga.

Sebelumnya, juga pernah diadakan acara Festival Napau beberapa bulan yang lalu. Sehingga, membuat Pantai Napau lebih banyak dikenal masyarakat lokal maupun masyarakat di luar daerah.

”Kemarin sempat diadakan Festival Napau, dengan tujuan untuk menarik pengunjung datang. Sekaligus memperkenalkan Pantai Napau,” kata Tika.

Perjalanan ke Pantai Napau dari pusat Kota Dabo Singkep, hingga ke Desa Resang memakan waktu 1 jam 30 menit.

Dengan akses jalan yang dulunya tanah merah dan bergembur, sekarang jalannya sudah luas dan juga sudah mulai dalam tahap pengerasan jalan.

Serta untuk sampai ke pantai napau tersebut sudah dibangun jembatan, supaya memudahkan pengunjung untuk lewat hingga sampai ke pantai tersebut.

Banyak pengunjung yang rela datang ke Pantai Napau karena ingin melihat pemandangan batu-batu besar yang cantik dan pasir putih yang bersih. Tidak lupa juga, pengunjung berswafoto untuk di-upload ke media sosial.

”Pantainya cantik dan masih sangat alami, dengan pasir putih dan juga batu-batu besar yang menambah daya tarik untuk datang ke sini. Karena khususnya di daerah Dabo, hanya satu pantai ini yang banyak batu-batunya beda dari pantai-pantai yang lain,” ujar Nurul salah satu yang pernah mengunjungi Pantai Napau.

Rahman, yang juga salah satu pengunjung dan sering datang ke Pantai Napau mengatakan, pantai ini memang sangat indah.

Namun, sayangnya belum ada yang mampu mengelola dengan baik seperti memberi sarana dan prasarana untuk dapat masuk ke pantai tersebut.

”Pantainya cantik, namun sayangnya belum ada yang mampu menyediakan dari jalur laut entah itu speedboat atau apa, untuk dapat sampai kesana,” ujar Rahman.

Tika mengatakan sebagai masyarakat Resang, ia bangga karena daerahnya memiliki pantai yang cantik dan indah.

Jika memang terealisasi untuk dibangunkan sektor parawisata di daerah Resang, ia berharap masyarakat yang berkunjung ke pantai tersebut tidak mencemari lingkungan yang ada di sekitar pantai.

”Harapan saya, jika pantai itu resmi dijadikan sektor Parawisata pemerintah harus mengimbau orang-orang yang berkunjung untuk tidak merusak keasrian laut, dan yang paling terpenting membuang sampah pada tempatnya,” tambahnya. (VIOLA CLOUDIA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *