TANJUNGPINANG – Sebanyak 150 orang anak Kepri di wilayah Kota Tanjungpinang diberikan pendidikan dan pelatihan pemberdayaan pemuda, oleh Kemenpora RI di Hotel Aston Tanjungpinang. Diklat ditujukan kepada peningkatan kualitas SDM terhadap teknologi informasi.
Suprapto SIp selaku Plt Kepala PPPON Kemenpora RI menyampaikan, kegiatan diklat pemberdayaan pemuda tentang teknologi informasi ini sebelumnya dilaksanakan di Malang, Manado dan Tarakan. Saat ini, diklat dilaksanakan di Kota Tanjungpinang, yang ditujukan kepada pemuda di Provinsi Kepri.
Menurutnya, pemuda merupakan agen of change yang diharapkan mampu mengawal perubahan dan pembangunan bangsa ke arah lebih baik. Terutama dalam penguasan teknologi informasi yang sedang booming pada era sekarang.
”Dengan menguasai teknologi informasi, pemuda bisa menyusun rancangan bisnis model design, menganalisa pasar dan pelanggan dalam menjalankan usaha. Diklat ini dilaksanakan selama tiga hari,” ujar Suprapto, di sela pembukaan di Hotel Aston, Rabu (27/11).
Kadispora Kepri Maifrizon menyampaikan, dalam pelatihan ini, peserta diberikan materi tentang kebijakan pemberdayaan pemuda, penumbuhan ide bagi pemuda, praktik penyusunan bisnis model, analisa pasar dan pelanggan, menyiapkan produk, dan beberapa ilmu dalam pemberdayaan teknologi informasi.
”Dengan diklat ini, pemuda Kepri diharapkan bisa mandiri dan mampu bersaing di era digital sekarang,” kata Maifrizon.
Kegiatan pendidikan dan pelatihan pemberdayaan pemuda ini dilaksanakan selama tiga hari. Pembukaan dihadiri Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI Prof DR Fasial Abdullah SH MSi DFM, dan sejumlah narasumber lainnya. (fre)