Dinas Perkim Akui Merubah Nama Pantai Kencana
Polemik perubahan nama Pantai Kencana menjadi Pantai Piwang masih berlanjut. Nama Pantai Piwang bersifat testimoni, dan merupakan percobaan dan belum dipakai resmi.
NATUNA – Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Hendra Kusuma, saat jumpa Pers dengan beberapa Awak Media di Ruang Rapat Kantor Dinas Perkim, Bukit Arai, Ranai, Selasa (26/11).
Menurutnya, Perubahan Nama Pantai Piwang masih dalam masa percobaan.
Namun jika hal ini di setujui oleh Masyarakat, maka nama Pantai Piwang akan dipakai terus selamanya. Penggunaan Nama Piwang itu bukan hanya asal-asalan, tetapi kata Piwang sendiri sangat kental dengan Kearifan lokal yang artinya Rindu.
”Pantai Piwang atau nama bahasa Ranainya Rindu, bukan sekedar asal pilih. Nama itu untuk menarik para wisatawan yang datang, agar bisa kembali lagi karena rindu berkunjung lagi ke Natuna,” kata Hendra.
Hendra juga mengakui, bahwasanya banyak Masyarakat terkejut atas perubahan nama pantai ini.
Namun tidak sedikit juga yang merasa senang dan bangga, memiliki nama pantai yang dapat berkesan.
”Perubahan nama ini jelas sifatnya masih testimoni. Jika nama itu disetujui oleh para tokoh masyarakat dan dicintai masyarakat maka monumen Pantai Piwang ke depannya akan kita bangun lebih bagus lagi. Mungkin bisa kita pakai stainless, bahkan bisa saja kita gunakan lapisan emas,” jelas Hendra.
Namun, pihaknya tetap akan berkoordinasi dengan camat Bunguran Timur serta para tokoh Masyarakat Natuna tentang penetapan Nama Pantai Piwang.
”Jika pada hasil rapat nanti ternyata tidak disetujui oleh para tokoh masyarakat. Maka bangunan tulisan Pantai Piwang akan kami robohkan dan diganti dengan nama sesuai kesepakatan bersama,” pungkasnya.
Parubahan nama Pantai Kencana menjadi Pantai Piwang, sontak mendapatkan tanggapan tegas dari Wakil Bupati Natuna Hj Ngesti Yuni Suprapti.
Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti mengatakan dirinya merasa kaget setelah mendengar bahwa Pantai Kencana berubah nama menjadi Pantai Piwang.
”Kok bisa berganti nama, seharusnya ada koordinasi terlebih dahulu dengan instansi terkait tentang pergantian nama itu. Soalnya tidak semudah itu untuk mengganti nama,” kata Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti saat mengikuti kegiatan sosialisasi Natuna sebagai geopark nasional yang berlangsung di Gedung Sri Srindit Ranai, kemarin.
Ia mengaku, Pantai Kencana yang menjadi salah satu tata ruang ibukota Ranai berubah begitu saja.
Tanpa adanya sosialisasi terlebih dahulu tentang pergantian itu. Ia juga sudah menekankan, agar kepada dinas terkait untuk berkoordinasi dulu.
”Jadi kita sudah beri masukan kepada dinas perkim agar jangan terburu-buru memutuskan nama itu. Coba koordinasi dulu dengan Camat Bunguran Timur yang mempunyai wilayah dan betul-betul anak daerah ataupun tokoh masyarakat,” jelasnya.
Sementara, Edi warga Ranai mengaku sangat kecewa dengan pergantian itu. Padahal banyak masyarakat Natuna maupun dari luar Natuna sudah mengenal pantai kencana.
”Aneh saja, kok bisa berganti nama begitu saja. Seharusnya kan dirapatkan terlebih dulu baru diputuskan, ini langsung saja berubah nama Pantai Kencana jadi Pantai Piwang,” ungkap Edi.
Ia juga menambahkan, setau dirinya nama pantai kencana telah masuk dalam potensi pengembangan wisata Natuna.
Apalagi lagi, nama Pantai Kencana yang sudah lebih dulu dikenal masyarakat masuk dalam pengembangan potensi masuk dalam peraturan daerah nomor 8 tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah tahun 2005-2025. (HARDIANSYAH)