BATAM- Ketua PWI Kepri, Candra Ibrahim, yang kini sedang berikhtiar sebagai Bakal calon (Balon) Walikota Batam, terus melebarkan langkah politiknya.
Didampingi Sekretaris PWI Kepri, Novianto dan Bendahara PWI Kepri Andi, Candra bertemu dan berdiskusi dengan Ketum DPD PKS Batam, Syaifudin Fauzi, beserta Sekretaris Warya Burhanudin dan Bendaharanya Riza H Yopie di Restoran Sei Enam, Batamcentre, Selasa (26/11) malam.
Dalam pertemuan tersebut, Candra yang juga Dirut Batam Pos tersebut memaparkan keinginannya. Ia pun mengaku mendapat dukungan dan dorongan dari segenap insan pers Kepri untuk maju di pertarungan Pilkada Batam 2020 mendatang.
”Teman-teman di PWI Kepri serta rekan-rekan di Batam Pos Group telah mewakafkan saya untuk maju dalam Pilkada Batam 2020 mendatang, mereka juga telah komit berjuang untuk menyukseskan itu, inilah modal dasar saya untuk maju,” ungkap Candra Ibrahim.
Ia juga menjelaskan bahwa dirinya sudah mendaftar ke beberapa partai politik, yang membuka peluang bagi bakal calon non kader.
”Kami sudah daftar ke PDI Perjuangan, ke Nasdem dan Golkar, tentu dengan berbagai pertimbangan dan harapan,” jelasnya.
Ia juga berharap PKS sebagai partai yang terkenal militan dan solid, dapat membuka pintu baginya untuk berkiprah membangun batam dan membesarkan partai.
Sementara itu, Ketum DPD PKS Batam, Syaifudin Fauzi menjelaskan hingga saat ini PKS masih belum terikat dengan partai manapun dan calon manapun.
”Di interen partai, kami memang sudah menyiapkan tiga tokoh, Pak Raden (Raden Harry Cahyono) Buk Nani (Suryani) dan Pak Muhammad Iqbal dan kami juga sudah melakukan survey untuk ketiga calon tersebut,” sebutnya.
Namun tambah Fauzi, bukan tidak mungkin PKS juga mengusung calon dari luar partai.
”Ya, kita ini manut dengan putusan pusat, kalau pusat mengarahkan ambil calon dari luar partai, ya kita akan laksanakan,” ungkapnya.
Hal ini sambung Fauzi tentu akan membuka peluang bagi Candra Ibrahim dan balon lainnya untuk merapat ke PKS.
”Kominikasi politik kami masih terbuka untuk siapapun, tentu mereka yang memiliki visi dan misi sejalan dengan PKS, membangun Batam dan memperhatikan partai. Sehingga kami tidak seperti sedang mendorong mobil yang mogok, begitu mobilnya sudah jalan, yang dorong ditinggal,” ujarnya.
Silaturahmi yang berjalan hampir dua jam tersebut diselingi dengan canda tawa dan nostalgia kedekatan Candra dengan PKS di Kepri. (dlp)