BINTAN – Jajaran Satlantas Polres Bintan mengecek kondisi jalan di Km 16 Desa Toapaya Selatan, yang merupakan tanggung jawab Provinsi Kepri. Sebab, di lokasi tersebut kerap banjir dan licin, yang membahayakan pengendara.
Jalan yang licin tersebut ternyata diakibatkan limpahan air dari sumur warga, yang langsung turun ke jalan lantaran tak ada drainase yang memadai.
Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polres Bintan Ipda Budi mendesak agar dinas terkait PUPR Provinsi Kepri, untuk segera mengambil tindakan menyikapi kondisi jalan yang rawan kecelakaan itu.
”Jangan sampai ada korban, baru semua pihak sibuk memperbaiki sesuatu yang salah. Kalau bisa sebelum itu (kecelakaan, red) terjadi, kita antisipasi,” ucap Budi saat meninjau beberapa lokasi jalan dan gorong-gorong di Km 16, Selasa (26/11) pagi.
Budi juga menyoroti kondisi gorong-gorong yang berada di depan Kantor BP Kawasan (FTZ) Bintan. Menurutnya, kondisi gorong-gorong itu terlalu kecil sehingga ketika hujan tak bisa menampung limpahan air dari tiga penjuru.
”Ini terlalu kecil, kalau hujan air melimpah gak kuat nampungnya. Jadi suka banjir jalanan disini kalau hujan,” kata Budi.
Ia berharap pemerintah segera mengambil tindakan. Sebab, jalanan tersebut merupakan jalur utama yang padat dilalui kendaraan bermotor. (aan)