DOMPAK- Hingga kemarin, jembatan II Dompak belum bisa dilalui kendaran roda empat ke atas. Hanya bisa dilalui roda dua saja. Karena, Pemprov Kepri belum melakukan perbaikan karena ada puluhan tiang jembatan yang mulai keropos. Ada lima tiang pondasi jembatan sudah putus karena terkikis air asin.
Sekretaris Daerah Provinsi Kepri H TS Arif Fadillah menjelaskan, Pemprov belum bisa melakukan perbaikan Jembatan II Pulau Dompak tersebut, terkendala penyelidikan dugaan korupsi oleh Polres Tanjungpinang.
Menurutnya, seharusnya mulai dikerjakan di APBD Perubahan 2019 ini, namun kendala karena dalam proses penyelidikan hukum akhirnya ditunda.
”Tahun 2020 belum tentu juga diperbaiki kalau Polres Tanjungpinang masih melakukan penyidikan dugaan korupsi pembanguanan jembatan tersebut,” ujarnya, kemarin.
Pria yang juga ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah Provinsi tersebut menjelaskan, untuk perbaikan jembatan tersebut pemprov Kepri sudah pun mengalokasikan anggaran perbaikan sesuai petunjuk tim survei dari Kementerian PUPR pusat.
”Saat ini kami masih terus menunggu sampai dimana proses penyelidikan, itu selesai,” tegasnya demikian.
Satreskrim Polres Tanjungpinang belum lama ini sudah memanggil dan mengumpulkan sembilan orang saksi terkait dugaan tindak pidana korupsi tiang keropos Jembatan II Pulau Dompak.
Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Efendri Ali mengatakan, penanganan kasus dugaan pidana tindak korupsi Jembatan II Dompak, pihaknya baru saja kembali dari Jakarta melakukan pemeriksaan terhadap konsultan jembatan tersebut.
Menurut Efendri, dari keterangan para saksi tersebut akan didalami apakah memenuhi unsur tindak pidana korupsi atau tidak. Apabila adanya unsur tindak pidana korupsi, pihaknya akan melibatkan pihak lain seperti KPK dan BPK.
Sebelumnya, sejumlah tiang penyangga Jembatan Sulaiman Badrul Alamsyah atau yang lebih dikenal Jembatan II Dompak Tanjungpinang, mengalami kerusakan dan tidak layak dilalui kendaraan roda empat.
Pasalnya, sejumlah tiang penyangga ditemukan dalam kondisi keropos. Terdapat lubang besar di beberapa tiang penyangga.
Bahkan Jembatan II Dompak ini sempat ditutup untuk menghindar hal-hal yang tidak diinginkan. (ais)