BINTANBUYU – Bupati Bintan H Apri Sujadi kembali mengingatkan tentang sinkronisasi program pembangunan desa mandiri, dengan program Pemkab Bintan. Bupati meminta agar desa lebih mengoptimalkan penciptaan program yang melayani masyarakat.
Hal tersebut dikatakan H Apri Sujadi saat memimpin rapat persiapan pembinaan desa program prioritas 2020 serta pelaksanaan kegiatan temu karya, di Kantor Dinas PMD Kabupaten Bintan, Selasa (26/11) pagi.
”Sinkronisasi pembangunan desa harus sejalan dengan program Pemkab. Agar terjalin komunikasi dalam pembangunan,” tegas H Apri Sujadi.
Hingga saat ini, bupati mengungkapkan, Pemkab Bintan sudah mengucurkan alokasi dana desa yang bersumber dari APBD sebanyak Rp212 miliar. Dana ini untuk kemajuan desa yang lebih mandiri.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Bintan Ronny Kartika mengatakan, anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa pada tahun 2019, yang bersumber baik dari APBN maupun APBD Kabupaten Bintan naik, dibandingkan tahun sebelumnya (2018). Kenaikannya pada tahun 2019, mencapai Rp20,1 miliar, jika dibandingkan DD tahun lalu sekitar Rp83,9 miliar. Sehingga total dana desa tahun 2019 ini, sekitar Rp 104 miliar.
”ADD dari APBN untuk Bintan tahun 2019 naik sekitar Rp14 miliar, dari sebelumnya Rp50,075 miliar, totalnya menjadi Rp 64,2 miliar,” sebutnya.
Kenaikan juga terjadi untuk anggaran Dana Desa (DD) dari APBD Bintan naik Rp6 miliar, yang semula Rp30,903 miliar menjadi Rp36,8 miliar. Pemkab juga mengucurkan Dana Bagi Hasil Pajak dan Retribusi sekitar Rp3 miliar. Sehingga total pagu APBDes tahun 2019 mencapai sekitar Rp104 miliar. (fre)