Tak Berkategori  

PDAM Tukang Rusak Jalan

TANJUNGPINANG – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kepri Tanjungpinang kembali mencari pipa PDAM yang bocor di tengah jalan raya di Jalan DI Panjaitan Km 8 Tanjungpinang, Senin (25/11). Jalan raya tersebut sering kali digali untuk mencari pipa PDAM yang bocor. Karena posisi pipa PDAM berada ditengah-tengah jalan raya. Bahkan sebagian masyarakat menuding PDAM tukang merusak jalan raya karena setelah digali, jalan tersebut tidak semulus sebelum digali.

Pantauan di lokasi, Senin (25/11) dengan adanya pengerjaan penggalian pipa PDAM tersebut, arus lalulintas di jalan tersebut menjadi macet. Mereka menggali lubang untuk mencari pipa air bersih yang bocor.

Hanya saja, mereka belum menemukan pipa air bersih yang bocor tersebut. Sehingga mereka menutup lubang hingga menimbun kembali lubang yang sudah digali sebelumnya.

Hal ini dibenarkan Kepala Bagian (Kabag) Teknik PDAM Tirta Kepri, Tri Wahyu kepada Tanjungpinang Pos, Senin (25/11).

”Betul. Hari ini (kemarin) sudah kita digali, tapi tidak ketemu pipa yang bocor. Sekarang kita gali lagi. Ini sedang dalam proses pencarian pipa yang bocor,” kata Tri Wahyu.

Tri Wahyu mengatakan, jaringan pipa destribusi utama yang berada ditengah badan jalan sudah tua. Jadi, wajar saja kalau pipa destribusi utama air bersih selalu bocor.

Seharusnya, kata dia, jaringan pipa destribusi utama sudah layak, dan sudah waktunya diganti dengan yang baru. Agar pipa air bersih tidak kembali bocor lagi seperti kondisi saat ini.

Kalau diganti dengan yang baru, jaringan pipa destribusi utama akan di seger. Sekarang posisi pipa berada di tengah jalan, akan digeser hingga dipindahkan ke pinggir badan jalan. Supaya pipa air bersih bisa bertahan lama, tidak terkena getaran kendaraan disaat melintasi di jalan tersebut.

Selain itu, memudahkan petugas untuk mengerjakan, apabila terjadi kebocoran pada pipa tersebut. ”Mudah kita kerjakan,” ucap dia.

Pergantian pipa, lanjut dia, pihaknya sudah pernah mengajukan ke Pemprov Kepri. Namun, usulan pergantian pipa belum dikabulkan oleh Pemprov Kepri pada 2019 ini.

”Mungkin di tahun 2020 nanti. Ya, mudah-mudahan dikabulkan,” harap dia. (dri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *