Dijadwalkan APBD Pemko Tanjungpinang tahun anggaran 2020 akan disahkan, Rabu (27/11) besok. Seiring dengan cepatnya pengesahan APBD 2020, maka penyerapannya juga akan lebih cepat.
TANJUNGPINANG – Jika biasanya, Maret atau April baru mulai, maka tahun depan sudah bisa awal Februari.
Diharapkan, APBD bisa menjadi stimulan pertumbuhan ekonomi di Triwulan I 2020 nanti. Tidak lagi menumpuk di Triwulan III dan IV. Kepala Bappelitbang Tanjungpinang, Ruly Fiandy menuturkan, setelah disahkan, dokumen tersebut akan dievaluasi di Provinsi Kepri.
Sesuai ketentuan proses tersebut dilaksanakan paling lama 14 hari masa kerja. Diperkirakan pertengahan Desember bisa kembali ke Pemko Tanjungpinang.
Ditargetkan Dokumen Penggunaan Anggaran (DPA) APBD Pemko Tanjungpinang sudah bisa diberikan awal tahun 2020.
Diserahkan ke OPD masing-masing.
”Per Januari APBD sudah bisa dijalankan, hanya saja menunggu kesiapakan dokumen serta menunggu SK KPA, bendahara dan Perlengkapan dari kepala daerah kepada setiap OPD. Bila semua sudah selesai maka APBD bisa efektif dijalankan,” tuturnya.
Terkait lelang-lelang kegiatan, ia menuturkan yang perlu dilakukan segera bisa langsung dilaksanakan di awal tahun mendatang.Terkait program kerja di 2020, sesuai visi dan misi kepala daerah yaitu mengembangkan pariwisata.
Di tahun mendatang, ia menuturkan Festival Pulau Penyengat direncanakan akan dihadiri Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi). Tahun ini dan tahun sebelumnya kegiatan itu dihadiri perwakilan Kementerian Pariwisata.
Selain itu, pembangunan di bidang kesehatan, pendidikan dan juga infrastruktur terus dibenahi. Misalnya bidang kesehatan, disiapkan perencanaan pelayanan online di tingkat puskesmas.
Sedangkan pelayanan pendaftaran di RSUD Tanjungpinang sudah bisa sistem online. Tahun depan juga direncanakan perbaikan atau rehab gedung Puskemas Sungaijang.
Menurutnya, hal itu perlu dilakukan agar pelayanan bisa maksimal. ”Bidang pendidikan juga ada penambahan RKB, ini penting upaya menjamin daya tampung siswa,” tuturnya.
Penanganan banjir dan pembenahan sosial dan ekonomi kerakyatan juga diperkuat melalui berbagai program yang disusun.
Serta tak kalah membuat senang dunia olahraga, tahun depan akan dibangun GOR di kawasan Bukit Manuk, Senggarang. Anggaran bersumber dari APBN dan APBD Tanjungpinang untuk pendampingan.
Anggota DPRD Tanjungpinang, Agus Djurianto menuturkan, APBD Kota Tanjungpinang sudah dibahas melalui mekanisme dan ketentuan yang berlaku.Dituturkannya, melalui APBD tersebut berbagai program bisa dilakukan upaya mensejahterakan masyarakat. (DESI LIZA)