TANJUNGPINANG – Kejuaraan sepak takraw bergengsi di tingkat Sumatera, Andalas Cup kembali akan digulir. Hal itu menjadi kesepakatan utama pada pertemuan Forum Komunikasi Pengprov PSTI se-Sumatera, di Padang (Sumbar), Jumat ((22/11) sampai dengan Minggu (24/11).
Pertemuan ini, hadir 10 Pengprov PSTI se-Sumatera. Termasuk perwakilan dari Pengprov Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kepri. Dalam pertemuan tersebut disinggung kembali prestasi atlet sepak takraw di Sumatera, pada masa lampau. Ketika itu, atlet nasional Indonesia untuk cabor sepak takraw seluruhnya berasal dari Sumatera.
Termasuk dominasi perolehan medali dalam ajang nasional seperti PON, provinsi dari Sumatera yang bersaing di babak semifinal dan final. Prestasi provinsi di wilayah Sumatera ini bisa tercapai, karena dilaksanakan secara rutin kejuaraan sepak takraw Andalas Cup. Terakhir, Andalas Cup IX (tahun 2006) yang dilaksanakan di Muara Enim, Sumatera Selatan, sekitar 13 tahun lalu.
”Sekarang, kita ingin membangkitkan kembali prestasi sepak takraw anak-anak Sumatera. Caranya, kejuaraan Andalas Cup kembali digulir,” kata Syafrizal Bahtiar, Ketua Forum Komunikasi Pengrov PSTI se-Sumatera, saat menghubungi Tanjungpinang Pos.
”Itu kesepakatan kita dalam pertemuan Forum Komunikasi Pengprov PSTI se-Sumatera,” tegasnya.
Perwakilan Pengprov PSTI Kepri Raja Nazaruddin membenarkan hal itu. Raja Nazaruddin menyebutkan, kejuaraan sepak takraw Andalas Cup akan kembali digulir pada tahun 2020 mendatang. Direncanakan, setahun dilaksanakan 2 kali kejuaraan Andalas Cup. Pemain yang boleh bertanding di ajang ini, merupakan atlet sepak takraw dari Sumatera.
”Untuk tuan rumah Andalas Cup ke-X, ada tiga calon. Yaitu di Muara Enim Sumsel, Bengkulu dan Aceh. Kejuaraan ini menjadi wadah untuk pembinaan dan peningkatan prestasi atlet sepak takraw di wilayah Sumatera,” jelas Raja Nazaruddin.
”Pada Andalas Cup ke-X nanti, nomor yang dipertandingkan regu dan double event dulu. Selanjutnya, semua nomor kita pertandingkan. Itu keputusan pertemuan kami di Padang,” sambung Raja Nazaruddin. (fre)