IKM Kelurahan Kemboja Juara
TANJUNGPINANG – Festival Kampoeng Kite yang diikuti 25 stan kuliner khas Melayu di lapangan Pamedan sudah berakhir, Sabtu (23/11) malam. Penutupan dihadiri langsung Walikota H Syahrul. Acara digelar oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang (Disperindagin). Selama Festival Kampoeng Kite digelar Kamis (23/11) sore hingga Sabtu (23/11), transaksi mencapai Rp118 juta.
Pemenang lomba stand, untuk juara pertama diraih perwakilan Industri Kecil Menengah (IKM) utusan Kelurahan Kemboja. Juara kedua utusan Himpunan Keluarga Serasan Tanjungpinang dan juara ketiga Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Tanjungpinang.
Walikota H Syahrul meminta agar para pelaku IKM meningkatkan kwalitas produksinya agar bisa bersaing dengan hasil produk dari luar Tanjungpinang. Untuk menjadi IKM yang berkembang, kata Syahrul harus memiliki marketing dan promosi yang baik. Pemerintah daerah juga terus membantu agar IKM berkembang, salah satunya, melalui festival Kampoeng Kite, supaya IKM bisa mempromosikan hasil produksinya.
”Untuk terus berkembang, IKM harus mengasa diri, harus mengikuti perkembangan kuliner khusus Melayu. Dan, harus memiliki promosi dan marketing yang baik, agar kuliner khas Melayu juga dicintai masyarakat dari luar negeri,” harapnya.
Sebelumnya, Wakil Walikota Hj Rahma sangat mengapresiasi kegiatan Festival Kampong Kite. Rahma juga menyampaikan bahwa kegiatan ini akan mendorong geliat usaha IKM khususnya yang bergerak di dalam Kuliner khas Melayu.
”Pemberdayaan ekonomi seperti dalam kegiatan ini memang sudah seharusnya disepadankan dengan corak budaya Melayu. Agar ada ciri khas dari produk IKM yang ada di Tanjungpinang”, ujar Rahma.
Rahma juga meminta kepada Disperadagin Kota Tanjungpinang agar dapat menginvetarisir IKM-IKM yang ada di Kota Tanjungpinang agar dapat membantu dalam hal pengurusan label halal, PIRT, hingga promosi hasil produksinya. Rahma juga berharap agar produk IKM Kota Tanjungpinang dapat memasuki pasar dan swalayan yang ada di Kota Tanjungpinang.
Mohammad Endy Febri, selaku Kepala seksi (Kasi) Pengembangang Usaha Disperindagin menambahkan event itu untuk mempromosikan makanan khas Melayu serta menggerakkan kembali Industri Kecil Menengah (IKM). (bas)