Produk Asal Anambas Bisa Dibeli Melalui Online
Produk makanan khas dari Kabupaten Kepulauan Anambas seperti Kerupuk Atom, Batik Cual dan produk original kini dipasarkan melalui aplikasi belanja online yakni Shopee.
ANAMBAS – Tak tanggung-tanggung, Shopee salah satu aplikasi belanja online terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara siap memasarkan produk-produk asli kabupaten termuda di Provinsi Kepri itu.
Bahkan, Pemerintah Daerah KKA dan PT Shopee International Indonesia telah mengikat perjanjian kerjasama melalui Memorandum of Understanding (MoU) yang dilaksanakan di hotel Acasia, Senin (18/11).
Bupati KKA Abdu Haris, SH mengatakan, bahwa home industry Anambas cukup berkembang. Namun untuk saat ini, lajunya perkembangan home industry terhambat oleh pemasaran.
”Ya kita berharap dengan adanya MoU dengan Shopee ini, dapat memasarkan produk asal Anambas khususnya produk UKM,” tutur Haris.
Menurutnya, langkah yang dilakukan dapat membantu membangun dari daerah terluar sesuai dengan Nawacita Presiden RI.
”Mudah-mudahan MoU ini dapat berjalan dengan baik, sehingga produk Anambas dapat dipasarkan ke seluruh Indonesia,” tambahnya.
Sementara itu, Radityo Triatmojo selaku Head of Public Policy & Government Relations Shopee Indonesia mengatakan, MoU merupakan program yang bersinergi dengan pemerintah dari Shopee mengembangkan UMKM dan pemerintah yang ingin mengembangkan secara online.
”UMKM merupakan motor ekonomi Indonesia, lebih dari 50 persen ekonomi Indonesia dari UMKM, ini luar biasa unik dan kuat,” jelas Radityo.
Dengan MoU yang dilakukan akan menguatkan, collection Shopee dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
”Semoga dengan kerjasama ini dapat meningkat perekonomian rumah tangga di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA),” tutupnya.
Sekedar menambahkan, terkait perekonomian Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas memberi semangat kepada masyarakat agar dapat meningkatkan perekonomian baru.
Hal ini telah dilakukan oleh Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris, SH bersama Wan Zuhendra selaku Wakil Bupati Kepulauan Anambas menargetkan daerah Anambas menjadi penghasil rumput laut terbesar di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Hal itu tentu memiliki alasan yang kuat sebab, Anambas memiliki lautan sangat luas yang mampu menghasilkan rumput laut yang berkualitas.
Hal itu di kemukakannya saat melaunching penanaman bibit rumput laut di dusun Selambak Desa Temburun Kecamatan Siantan Timur, Minggu (23/6) lalu.
Ia mengatakan, sebagai awal pihaknya membantu sebanyak 60 Kepala Keluarga (KK) untuk menanam rumput laut sebagai visioner pengembangan rumput laut di daerah itu dan investor yang hendak berinvestasi sudah bersedia.
”Terdapat tiga desa sebagai tahap awal pengembangan rumput laut, yakni Desa Temburun, Desa Serat dan Desa Batu Belah, di Kecamatan Siantan Timur yang nanti akan menjadi daerah inti budidaya rumput laut,” kata Abdul Haris dan didampingi oleh Wan Zuhendra ketika acara berlangsung, Minggu (23/6) yang lalu.
Kata dia, budidaya rumput laut agar ke depan masyarakat sejahtera.(INDRA GUNAWAN)