TELUKSEBONG – Wahap (50) nelayan Desa Sebong Lagoi meninggal dunia, akibat tersambar petir, Rabu (20/11) pagi. Wahap yang memancing bersama rekannya Burahhman (42), tak terselamatkan saat dibawa ke Puskesmas Teluk Sebong, di Sebong Lagoi.
Kapolsek Bintan Utara Kompol Arbaridi Jumhur mengatakan, peristiwa nahas tersebut terjadi saat kedua korban memancing di depan perairan Bintan Lagoon Resort. Korban bersama Burahhman pergi memancing, pukul 08.00.
”Korban dan rekannya sempat berpindah posisi lego jangkar, untuk memancing. Namun sekitar pukul 08.50, ada petir yang menyambar korban Wahap,” jelasnya.
Dari keterangan saksi Burahhman, lanjutnya, saksi yang berada di bagian depan boat sepanjang 6×1,5 meter, saat itu menghadap ke arah depan kapal, dan mendengar dentuman keras petir. Saat itu saksi langsung merunduk.
”Saat saksi menoleh ke arah belakang, korban sudah terbaring dan mulutnya mengeluarkan darah. Pada bagian belakang mengalami luka bakar. Kemudian saksi langsung menghubungi pihak keluarga, untuk dijemput menggunakan speed boat,” jelasnya.
Saat tiba di Puskesmas, korban dinyatakan sudah meninggal dunia, dan langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Jambu RT004/RW 003 Desa Sebong Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong.
”Kami sudah melakukan olah TKP. Kami juga tak henti mengimbau kepada seluruh masyarakat dan nelayan, untuk tetap memperhatikan cuaca serta alat keselamatan saat melaut,” imbuh Jumhur. (aan)