Putra Sopir Lori Sampah Lulusan Terbaik Prodi Wisuda Stain-sar Kepri
Sabtu, 16 November 2019, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Sultan Abdurrahman (STAIN-SAR) Kepri menyelenggarakan wisuda Sarjana Strata 1 angkatan ke-IV di Hotel Aston Tanjungpinang.
TANJUNGPINANG – SEBANYAK 124 wisudawan dan wisudawati yang berasal dari 4 program studi (Prodi) yakni Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT), Akhwal Syakhsiyyah (Hukum Keluarga), Hukum Ekonomi Syari’ah (HESy) dan Manajemen Pendidikan Islam (MPI) diwisuda.
Dari 124 wisudawan tersebut dipilih 1 orang wisudawan terbaik dari masing-masing program studi.
Salah satu wisudawan terbaik adalah Muhammad Abdul Ghofur yang menjadi wisudawan terbaik yang meraih predikat lulus dengan terpuji (cumlaude) dari Program Studi Akhwal Syakhsiyah (Hukum Keluarga) STAIN SAR.
Ghofur yang lahir di Tanjungpinang pada tanggal 16 Desember 1996 adalah seorang anak tukang sampah atau petugas di Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Kebersihan, dan Pertamanan Kota Tanjungpinang (DPRKPKP) yang bernama Misrop yang bekerja sebagai sopir lori sampah.
”Awalnya saya tidak pernah membayangkan bisa kuliah dan bisa menyelesaikan kuliah seperti sekarang ini karena mengingat kemampuan ekonomi keluarga saya yang terbatas sehingga rasanya berat untuk menguliahkan saya,” katanya.
”Bahkan saya ingat dahulu untuk membayar uang masuk STAIN yang dulunya masih STAI ini saya bekerja nebas kebun orang dulu baru kemudian upah nebas itulah yang saya jadikan untuk membayar uang pendaftaran kuliah di STAIN waktu itu,” kenangnya.
Di semester empat, dia juga sempat ingin berhenti kuliah dan bekerja membantu orangtua saja.
”Tapi orangtua saya selalu memotivasi dan menguatkan saya dengan mengatakan bahwa kalau kita yakin pada Allah, Insyaa Allah akan selalu ada jalannya terlebih dengan niat menuntut ilmu,” katanya lagi.
Walaupun begitu, dia tidak mau sepenuhnya bergantung pada orangtua. Dia pernah bekerja sebagai tukang angkut dan teknisi sound sistem di salah satu grup organ tunggal di Kota Tanjungpinang yakni Atonk Ikapuri Music Entertainment.
Ia bekerja sebagai tenaga perapian arsip di Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri dan Volunteer Badan Amil Zakat (Baznas) Provinsi Kepulauan Riau.
”Walaupun begitu, saya juga aktif di beberapa kegiatan organisasi sosial masyarakat, baik di tingkat kampus dan masyarakat,” katanya.
Seperti Lembaga Dakwah Kampus (LDK) STAIN SAR, ekstra kampus seperti Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), maupun daerah yaitu Remaja Masjid Besar Nurul Iman Kijang dan juga pernah menjabat sebagai ketua umum di Lembaga Dakwah Kampus (LDK) STAIN SAR dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Komisariat Segantang Lada. Selama kuliah, ia juga mendapat beasiswa dari Baznas Provinsi Kepulauan Riau dan LAZNAS PLN.
”Setelah lulus S1 ini saya berencana untuk melanjutkan S2 bahkan inginnya sampai S3. Insya Allah. Pokoknya saya yakin saja Allah pasti akan memberikan jalan dan rezekinya,” ucapnya.
Motivasi terbesar dia adalah pesan sang ayah yang selalu diulang-ulang yang dikutip dari Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.
”Barangsiapa yang ingin mendapat kemuliaan dunia maka harus dengan ilmu. Barang siapa yang ingin mendapat kemuliaan akhirat maka harus dengan ilmu dan barang siapa yang ingin mendapat kemuliaan keduanya (dunia akhirat) juga harus dengan ilmu,” tutupnya.
Wisuda Angkatan ke-IV ini meluluskan 4 wisudawan/ti dengan predikat lulusan terbaik (Cumlaude) dari 4 Prodi. Adapun Lulusan terbaik wisuda sarjana kali ini adalah dari Prodi Manajemen Pendidikan Islam Hafizhotil Mawaddah dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,59 yang sekaligus lulusan terbaik STAIN-SAR Kepri.
Selanjutnya dari Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Rizkhan Frianda dengan IPK 3,52, Prodi Akhwal Syakhsiyyah Muhammad Abdul Ghofur dengan IPK 3,52 dan dari Prodi Hukum Ekonomi Syariah Nuraliza dengan IPK 3,55. (ADLY ‘BARA’ HANANI)