BINTAN – Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Kepri mengumpulkan Karang Taruna, tokoh agama dan tokoh masyarakat di Aula Kecamatan Bintan Timur, Senin (18/11).
Ketua FKDM Kepri Ridarman Bay mengatakan, sebagai organisasi yang dibentuk pemerintah, FKDM provinsi, kabupaten dan di tingkat kecamatan mesti bermanfaat untuk daerah. Terutama dalam mencegah kemungkinan terjadinya kegaduhan di tengah masyarakat.
”Pertemuan ini merupakan sosialisasi Pemendagri nomor 46/2019 tentang kewaspadaan dini masyarakat. Tujuannya, untuk menguatkan pengurus FKDM dan tokoh masyarakat akan pentingnya keamanan dan kenyamanan dalam keberlangsungan pembangunan,” sebut Ridarman Bay.
Kabid Poldagri Kesbang pol Pemprov Kepri Elman Krisos menyebutkan, perubahan Pemendagri tersebut menguatkan akan pentingnya FKDM untuk membantu pemerintah dalam menjaga lingkungan yang aman dan kondusif. Salah satu fungsi FKDM membaca potensi-potensi permasalahan sosial yang ada di tengah masyarakat dan melaporkannya ke kepala daerah melalui Kesbangpol.
”Demikian juga dengan FKDM di tingkat kabupaten dan kota, memiliki tanggung jawab melaporkan peristiwa atau potensi-potensi terjadinya polemik, untuk dilaporkan ke kepala daerah. Agar pemerintah bisa lebih cepat mengambuil keputusan untuk mencari jalan keluar dari masalah tersebut,” sebutnya.
Laporan FKDM menjadi salah satu pertimbangan kepala daerah, dalam mengambil kebijakan sesuai dengan kebutuhan di lapangan. Hanya saja, sejumlah pengurus FKDM masih mengeluhkan kecilnya alokasi anggaran untuk kegiatan FKDM, sehingga tidak banyak yang dapat disosialisasikan. (jek)