Tak Berkategori  

Kader PKS Siap Tantang Apri di Pilkada 2020

BINTAN – Zakirman anggota DPRD Bintan termuda dan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan siap maju sebagai calon bupati, untuk menantang H Apri Sujadi pada penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 Bintan. Zakirman bersedia maju sebagai calon Bupati Bintan, apabila PKS memberikan kepercayaan kepadanya.

”Kalau saya diberi kepercayaan, insya Allah saya siap maju sebagai bupati,” kata Zakirman Wakil Ketua Komisi III DPRD Bintan, kelahiran 22 Agustus 1985 ini, di Tanjunguban, Senin (11/11) kemarin.

Pernyataan ini ia sampaikan, karena PKS memiliki 3 kursi di DPRD Bintan. Syarat mencalonkan satu pasangan bupati dan wakil bupati Bintan pada Pilkada 2020 nanti adalah, partai atau gabungan partai politik mengantongi 20 persen kursi DPRD Bintan, atau 25 persen suara partai hasil Pemilu Legislatif 2019 lalu.

”PKS sudah mengantongi 3 kursi, tinggal menambah 2 kursi lagi dengan berkoalisi bersama partai lain. Kita ketahui, NasDem memiliki 4 kursi, PDIP 2 kursi, PAN dan Hanura 1 kursi. Kalau ini berkoalisi akan menjadi koalisi gemuk/mayoritas,” ujar ayah 3 anak ini.

Anggota dewan milenial ini menyampaikan tekadnya untuk maju di Pilkada 2020, mewakili warga Bintan bagian utara yang minim calon berasal dari partai politik. Selain kondisi perekonomian di Bintan yang cukup sulit, dan tingginya angka pengangguran terbuka yang mencapai 8 persen lebih (data BPS).

”Angka pengangguran tinggi, ini perlu dicarikan solusi. Bagaimana agar lapangan kerja banyak tercipta,” tambahnya.

Potensi Bintan bagian utara yang strategis untuk aksesibilitas barang dan orang dari Bintan menuju Batam, dan sebaliknya. Menurutnya, potensi itu harus dimanfaatkan secara optimal. Serta potensi pariwisata Lagoi yang sudah dikenal dunia internasional, harus lebih digenjot dengan memberi laluan lebih kepada pemuda tempatan, anak-anak Bintan.

”Di kawasan industri Lobam harus dilaksanakan training-training keterampilan profesional, yang sesuai dengan kebutuhan industri era 4.0, era digital. Agar pekerja kita, bisa menyesuaikan dengan zaman yang sudah canggih ini,” ungkapnya.

Kesiapan tenaga kerja yang trampil dan profesional, katanya, akan menjadi daya tarik tersendiri selain fasilitas infrastruktur yang lengkap.

”Kesiapan tenaga kerja yang produktif, melek teknologi juga nilai jual untuk menarik investor datang. Jangan dipandang sebelah mata soal tenaga kerja terampil dan berpendidikan tinggi,” jelasnya.

Apabila masyarakat nantinya memberi kepercayaan untuk memimpin Bintan, lanjutnya, segitiga pengembangan perekonomian akan ia praktikkan, yaitu pertumbuhan kelautan perikanan pariwisata untuk wilayah Bintan bagian timur, pertanian dan pariwisata untuk bagian tengah, serta pariwisata, perdagangan dan industri untuk bagian utara.

”Perekonomian dan penciptaan lapangan kerja menjadi kunci tercapainya kesejahteraan. Tetapi harus sebesar-besarnya melibatkan warga. Pemuda lokal tidak boleh hanya menjadi penonton, harus menjadi pemain,” tuturnya. (aan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *