Tak Berkategori  

Muncul Pendekar dan Penari Bali Berpakaian Koran

Family Gathering 10 Tahun Tanjungpinang Pos

BINTAN – Acara family gathering keluarga besar Tanjungpinang Pos di Pantai Brzee Bintan, Sabtu (9/11) lalu sangat meriah. Acara sekali setahun ini membuat karyawan dan keluarga tertawa sepanjang pertandingan dilakukan.

Ada dua kategori permainan yang diadakan yakni untuk dewasa baik karyawan maupun keluarga, termasuk untuk anak-anak karyawan.

Untuk anak-anak, ada permainan, lomba makan kerupuk, lomba memasukkan paku dalam botol, lomba mengambil karet pakai sedotan dan lomba membawa kelereng pakai sendok.

Semua permainan ini disambut tawa. Saat lomba bawa kelereng dilakukan di tepi pantai, angin kencang meniup kerupuk yang digantung di atas tali.

Sehingga peserta kesulitan untuk mengunyah makanan yang ada di depannya. ”Tak bisa. Terbang-terbang kerupuknya,” ujar salah satu anak yang kelelahan ingin mengunyah kerupuknya.

Kemudian, ada juga permainan membawa kelereng pakai sendok khusus yang belum sekolah. Ada anak-anak berusia 3-5 tahun. Sangat lucu.

Ketika bergerak dari garis start, kelereng masih ada di atas sendok yang digigitnya. Belum sampai tengah jalan, kelereng sudah jatuh.

Dalam aturannya, kelerang itu tetap bisa diambil lalu diletakkan kembali di atas sendoknya. Namun itu tidak mereka lakukan. Sendok tetap digigit sambil berjalan pelan-pelan. Padahal, kelereng sudah tinggal di belakang.

Sampai di garis finis, mereka terlihat bahagia. Yang penting sampai. Tak masalah kelereng sudah tinggal di belakang.

Kemudian, ada juga permainan untuk dewasa seperti memasukkan paku dalam botol, tarik tambang, panco dan main bola pakai sarung serta lomba fashion show berbahan koran bekas dengan pesertanya dari divisi pemasaran, divisi redaksi dan divisi keuangan-umum.

Ada empat tim yang bertanding. Nama-nama tim sesuai dengan nama ikan di Kepri. Ada tim buntal, tim teri, tim pari dan tim napoleon.

Tim buntal. Tim ini terdiri dari pemain laki-laki dengan ukuran perut yang besar seperti ibu hamil. Dengan daster yang dikenakan, mereka kesulitan untuk menendang bola apalagi bola atas.

Sehingga tak jarang pemain terjatuh sendiri saat berusaha menendang bola di atas lututnya. ”Macam mana nih. Mau gerak aja susah,” ujar salah satu pemain mengeluh.

General Manager Tanjungpinang Pos, M Nur Hakim mengatakan, family gathering merupakan refreshing untuk karyawan sekaligus menjalin silaturahmi sesama karyawan dan keluarga karyawan.

Saat itu Nur Hakim berpesan agar karyawan dan keluarga selalu menjaga keakraban setiap saat. Perusahaan bisa berkembang dan maju atas kerja keras dan kekompakan karyawan.

Ia mengatakan, hingga ke depan acara seperti ini akan dilakukan. Karena itu, dia mengajak semuanya untuk sama-sama kerja keras lagi demi kemajuan koran ini ke depan.

Hadir saat itu, Zakmi Piliang Pemred Tanjungpinang Pos, Ari Istianti Manager Keuangan, Dobi Manager Layot, para karyawan dan keluarga karyawan.

Famili gathering ini merupakan rangkaian terakhir HUT ke-10 Tanjungpinang Pos. M Nur Hakim pun menyampaikan terimakasih yang tak terhingga kepada seluruh donatur dan sponsor yang telah membantu terselenggaranya acara ini. (mas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *