Himpunan Mahasiswa Natuna Gelar Seminar Pendidikan
Sumber Daya Alam (SDA) di Kabupaten Natuna berlimpah-limpah. Untuk mengelolanya diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni. Karena itu, pendidikan harus diperkuat di Natuna, sebagai daerah perbatasan.
TANJUNGPINANG – SELAIN memperkuat pendidikan di Natuna, mahasiswa dan pelajar Natuna yang kuliah sekolah di luar daerah juga harus mempersiapkan diri agar bisa menjadi SDM yang unggul dan bisa kembali ke Natuna untuk membangun kampung halamannya tersebut.
Kepedulian mahasiswa asal Natuna tentang penguatan pendidikan di kampungnya ditunjukkan Himpunan Mahasiswa Kabupaten Natuna (HMKN) Tanjungpinang-Bintan.
Mereka mengadakan seminar tentang pendidikan yang digelar di Gedung Asrama Haji Jalan Pemuda Tanjungpinang, Sabtu (2/11) lalu. Mereka mengundang Bupati Natuna, Hadid Rizal untuk memberi arahan dan motivasi.
Acara ini juga dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-18 HMKN Tanjungpinang-Bintan. Seminar tersebut mengangkat tema ‘Peningkatan Mutu Pendidikan Berkualitas di Daerah 3T (Terluar Tertinggal dan Terbelakang)’. Seminar ini diikuti oleh ratusan mahasiswa.
Bupati Natuna Hamid Rizal dalam sambutannya mengatakan kurang setuju dengan tema 3T (Terluar Tertinggal dan Terbelakang). Ia menyarankan agar temanya tentang Daerah Perbatasan saja.
Alasannya, Natuna itu daerah perbatasan bukan daerah tertinggal. ”Kalau dibilang tertinggal, saya tidak setuju. Karena Natuna itu hebat. Natuna itu sekarang untuk pengelolaan keuangannya terbaik se-Indonesia,” kata Hamid Rizal.
Hamid menambahkan, kalau mau disebutkan semua, banyak sekali penghargaan yang diperoleh Pemerintah Kabupaten Natuna, seperti kejuaraan Olimpiade Matematika, dan banyak lagi lainnya.
”Dengan diadakannya seminar ini, mari kita tingkatkan mutu pendidikan, belajar semaksimal mungkin. Kalau bisa nanti lulus dengan predikat cumlaude semua,” pinta Hamid kepada mahasiswa Natuna.
Ketua HMKN Tanjungpinang-Bintan Raja Igo Febrinaldy juga menyatakan hal serupa dalam sambutannya. Natuna bukan daerah 3T tapi daerah yang ada di perbatasan.
”Natuna merupakan daerah perbatasan dengan segala kelebihan dan perekonomian yang tiap tahun naik sehingga 5,8 persen lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional,” ucap Igo. Igo melanjutkan, mahasiswa harus tetap semangat mengenyam pendidikan.
Ia menyampaikan, inti dari kegiatan itu didasari oleh masih kurangnya pendidikan yang bermutu di daerah 3T. ”Maka dari itu, kami membuat kegiatan seminar pendidikan ini. Yang dapat memberikan pengajaran dan cara yang baik guna mengenyam pendidikan di daerah 3T atau daerah perbatasan guna peningkatan mutu sumber daya manusia yang ada,” tambahnya.
Selain itu, Igo juga bersyukur acara Dies Natalis ini berjalan dengan lancar dan Sukses.(ADLY ‘BARA’ HANANI)