Tanaman di taman median jalan belum terlihat ditanami aneka tanaman hias agar kota ini semakin indah dan hijau.
TANJUNGPINANG – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Tanjungpinang Ashady Selayar menuturkan, taman median jalan di Tanjungpinang kurang terawat dan belum berkonsep. Meskipun di kawasan Jalan Basuki Rahmat, pemerintah sudah mengecat warna warni median tanaman tapi yang lainnya belum terlihat indah.
Menurutnya, padahal awal masa pemerintahan sekarang, berkomitmen fokus melakukan pembenahan taman termasuk di median jalan. Tujuannya agar menghidupkan suasana kota.
Ashady menuturkan, realitanya hingga kini, kondisi taman khususnya di median jalan kurang terawat dan tidak memberikan kesejukan mata memandang.
”Taman itu masuk kategori sederhana namun perlu diperhatikan dinas terkait. Bila tidak bisa memberikan dampak asri, maka perlu dievaluasi,” ujarnya.
Sambung dia, Tanjungpinang hampir setiap tahun menerima Piala Adipuara.
Ini harus menjadi pemacu bagi dinas terkait untuk terus mempertahankan dan meningkatkan keindahan taman-taman yang ada, termasuk median jalan.
Dicontohkannya, di beberapa daerah di luar, kondisi taman median jalannya terawat. Bahkan, bisa memberikan kesan menarik dilihat para pengguna jalan dan pengunjung.
Menurutnya, ini yang perlu dicontoh Pemerintah Kota Tanjungpinang, membuat taman median jalan semenarik mungkin dengan tumbuhan yang tepat. Perlu konsep seperti beberapa daerah di luar.
Ia menuturkan, tanaman di pinggir jalan sekarang sangat biasa, tidak menarik. Menurutnya, harus mengganti atau menambah tumbuhan berbunga yang dibuat menjalar namun harus diatur dan di rawat.
Terkait jenis bunganya, Ashady menuturkan banyak. Tergantung dengan kondisi iklim di Tanjungpinang. Misalnya bungan kertas atau jenis lainnya.
Bahkan Ashady menilai kondisi tanah tidak gembur dan sampah-sampah di taman median jalan berserak. Bahkan banyak rumput-rumput yang tumbuh tidak beraturan. (DESI LIZA PURBA)